kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ditjen Pajak sisir ke wilayah, siap-siap Jakarta Timur


Rabu, 05 Februari 2020 / 20:01 WIB
 Ditjen Pajak sisir ke wilayah, siap-siap Jakarta Timur
ILUSTRASI. Petugas melayani wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran, Jakarta, Selasa (25/6/2019). Pemerintah menargetkan penerimaan pajak pada 2020 sebesar 9-12 persen atau sekitar Rp1.719,4 triliun-Rp1.766,8 triliun dari target Anggaran Pene


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

Adapun realisasi tingkat kepatuhan formal Kanwil Jakarta Timur pada 2019 di level 75%, sementara tahun ini ditargetkan bisa mencapai 80%.

Kata Arfan tingkat kepatuhan formal memang penting, tapi harus diimbangi dengan kualitas pembayar pajak. Untuk itu pihaknya juga akan mengejar kepatuhan material.

Untuk dapat mengejar target penerimaan pajak sebesar Rp 32 triliun Kanwil Jakarta Timur akan memanfaatkan data yang dimiliki baik hasil upaya intensifikasi dan ekstensifikasi.

Arfan bilang validasi sangat dikedepankan dalam proses pemanfaatan data, sehingga nominal pajak yang disetorkan benar.

Adapun sebagian besar kontributor penerimaan Kanwil Jakarta Timur berasal dari WP Badan. Namun, secara jumlah basis pajak mayoritas WP Orang Pribadi (OP).

Baca Juga: Ditjen Pajak simplifikasi NPWP bendahara pemerintah

Untuk itulah KPP Madya baru akan dibentuk agar bisa menyisir potensi penerimaan Jakarta Timur.  “Tahun ini kita ekstensifikasi ke WP OP ingin ditingkatkan dan juga pajak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” ungkap Arfan.

“Kita melakukan pendekatan untuk  lebih mencintai negeri sendiri sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang baik dengan edukasi dan sosialisasi, Sehingga tumbuh kesadaran sukarela untuk bersama-sama membangun Indonesia,” ujar Arfan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×