kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Ditjen Pajak siapkan sejumlah hal ini untuk menyambut pertemuan tahunan SGATAR


Kamis, 12 September 2019 / 20:24 WIB
Ditjen Pajak siapkan sejumlah hal ini untuk menyambut pertemuan tahunan SGATAR
ILUSTRASI. REALISASI PENERIMAAN PAJAK


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, Direktorat Jendral Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dipilih sebagai tuan rumah pertemuan tahunan kelompok Study Group on Asian Administration and Research (SGATAR) ke-49. 

Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak Kemenkeu John Hutagaol mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pertemuan antara yurisdiksi ini untuk menyampaikan perkembangan perpajakan mereka. Untuk pertemuan tahunan, SGATAR akan mengangkat isu-isu perpajakan teraktual.

Baca Juga: Demi Memajaki Industri Digital, Pemerintah Manfaatkan Pertemuan Otoritas Pajak Asia

Pada awal bulan ini,  DJP telah menyelenggarakan Workshop Protokoler SGATAR ke-49. “Bertujuan mempersiapkan dan membekali 60 staff yang terpilih sebagai liasion officers (LO) yang nantinya mereka akan melayani tamu-tamu,” kata John kepada Kontan.co.id, Kamis (12/9).

John bilang, dalam SGATAR ke-49 nantinya akan ada forum pimpinan dari delegasi yang akan berdiskusi tentang perpajakan di era digital, pelaksanaan proyek Pangkalan Erosi dan Pergeseran Untung, peningkatan kapasitas di bidang belanja perpajakan dan manajemen keuangan, serta agenda pembaharuan reformasi perpajakan masing-masing anggota.

Baca Juga: Otoritas di Asia Pasifik Bahas Pemungutan Pajak di Era Digital

Pertemuan Tahunan ke-49 SGATAR akan dilaksanakan pada 23-25 Oktober 2019 di Yogyakarta. John memperkirakan akan dihadiri lebih dari 200 peserta dari 17 anggota yurisdiksi dan lebih dari 12 organisasi internasional dan yurisdiksi non anggota sebagai observer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×