kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ditjen Pajak Proyeksi Penerimaan Pajak di Paruh Kedua 2023 Bakal Turun


Selasa, 26 September 2023 / 13:10 WIB
Ditjen Pajak Proyeksi Penerimaan Pajak di Paruh Kedua 2023 Bakal Turun
ILUSTRASI. Warga mendapatkan pelayanan dari karyawan untuk memperoleh informasi terkait pelaporan wajib pajak di gerai Pojok Pajak yang berada di Central Park, Jakarta, Senin (13/3/2023). Ditjen Pajak Proyeksi Penerimaan Pajak di Paruh Kedua 2023 Bakal Turun.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BOGOR. Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan menyatakan, penerimaan pajak dari pertengahan tahun hingga akhir tahun atau di paruh kedua 2023 ini, diperkirakan lebih rendah jika dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak pada Januari - Agustus 2023.

Direktur Potensi Kepatuhan dan Penerimaan Ditjen Pajak Kemenkeu, Ihsan Priyawibawa mengatakan, menurutnya penerimaan ini karena adanya penurunan harga komoditas yang diperkirakan masih berlanjut, serta adanya perlambatan perdagangan global yang persisten.

“Kita juga paham dengan perlambatan harga komoditas akan menekan penerimaan kita. Meski begitu pada akhir tahun nanti insya allah penerimaan pajak kita masih tumbuh positif,” tutur Ihsan dalam Media Gathering, Selasa (26/9).

Baca Juga: Kemenkeu Terus Mematangkan Sistem Pajak Canggih

Meski begitu, Ihsan menyampaikan, Ditjen Pajak masih akan mengandalkan penerimaan pajak dari industri pengolahan, perdagangan, jasa keuangan dan asuransi, serta sektor pertambangan untuk mengejar outlook penerimaan pajak di akhir tahun yang ditargetkan sebesar Rp 1.818,2 triliun atau 105,8% dari target dalam APBN.

Menurutnya pertumbuhan keempat sektor tersebut hingga Agustus 2023 masih mencatatkan pertumbuhan yang positif meski tidak setinggi pada 2022. Dia memperkirakan setidaknya empat sektor tersebut menyumbang sekitar 70% dari total target penerimaan pajak.

Selain itu, meski kinerja penerimaan pajak pada pertengahan tahun hingga akhir tahun tidak akan setinggi bulan sebelumnya, Ihsan optimistis realisasi penerimaan pajak akan mencapai target. Optimisme ini juga salah satunya didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil serta kenaikan harga komoditas pada 2022 lalu.

Baca Juga: Mandiri Institute: Masyarakat Kelompok Bawah Lebih Banyak Belanja



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×