Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum enggan berkomentar ketika ditanyai wartawan apakah dirinya siap ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menjalani pemeriksaan hari ini.
"Sudah ya," singkat Anas kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/1).
Kira-kira setahun lalu, tepatnya 9 Maret 2012, ketika nama Anas mulai dikaitkan dalam kasus ini, ia menegaskan bahwa dirinya tak terlibat. Bahkan, Anas menyatakan siap digantung di Tugu Monas jika ia menerima uang satu rupiah pun dari proyek Hambalang.
Saat ditanyai hal tersebut, Anas pun bungkam. Anas hanya melempar senyumnya kepada wartawan dan memilih berjalan menerobos wartawan yang mengeremuninya untuk masuk ke lobi utama Gedung KPK.
Ini kali pertama Anas memenuhi panggilan pemeriksaan KPK sebagai tersangka sejak ditetapkan sebagai sebagai tersangka sejak Februari 2013 lalu. Anas diduga menerima pemberian hadiah yang diduga berupa Toyota Harrier terkait proyek Hambalang dan hadiah lainnya. Hingga kini, KPK belum merinci proyek-proyek lain yang dimaksudkan dalam Surat Perintah Penyidikan (Sprindik).
Sebelumnya, KPK pernah menjadwalkan pemeriksaan Anas pada 31 Juli 2013 lalu. Namun Anas tak hadir lantaran sakit. Kemudian, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan Anas pada 7 Januari 2014 lalu. Anas dianggap mangkir karena tidak memenuhi panggilan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News