kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Distribusi Bantuan Pangan Beras Kembali Dilakukan Setelah Agenda Pemilu


Sabtu, 10 Februari 2024 / 21:19 WIB
Distribusi Bantuan Pangan Beras Kembali Dilakukan Setelah Agenda Pemilu
ILUSTRASI. Pemerintah memutuskan untuk memberhentikan penyaluran sementara bantuan pangan beras jelang pemilihan umum.. ANTARA FOTO/Ampelsa/tom.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk memberhentikan penyaluran sementara bantuan pangan beras jelang pemilihan umum (Pemilu) mulai tanggal 8 sampai 14 Februari 2024. 

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengatakan keputusan ini di ambil untuk menghargai tahapan pemilu dan menghindari adanya dugaan politisasi bansos pada saat hari tenang pemilu. 

"Bantuan pangan beras akan dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu dan pemuktahiran data. Sekali lagi, ini karena memang tidak ada politisasi bantuan pangan,” ungkap Arief dalam keterangannya, Rabu (7/2). 

Baca Juga: Maret 2024, Pemerintah Siapkan 3,51 Juta Ton Beras dan 1,9 Ton Jagung untuk Bansos

Kemudian, proses distribusi bantuan pangan beras akan kembali dilakukan setelah agenda pemilu pada 15 Februari mendatang. 

Untuk itu, Bulog diminta mengoptimalkan penyaluran sebelum masa tenang dan pasca pemungutan suara serta mengkoordinasikan dengan dinas urusan pangan di tingkat provinsi dan kabupaten kota. 

"Kami tegaskan kembali, bantuan pangan ini sebenarnya bukan hanya jelang pemilu. Bantuan pangan ini tentunya dilakukan oleh pemerintah, jadi negara itu hadir di saat memang diperlukan. Agendanya juga tidak mengikuti agenda politik, tetapi memang sesuai dengan kebutuhan," jelas Arief. 

Untuk diketahui, realisasi bantuan pangan beras sampai 6 Februari telah menyentuh angka 179.149.760 kilogram (kg). Rencananya program bantalan ekonomi masyarakat ini akan dilaksanakan sampai Juni mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×