kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.449   10,00   0,06%
  • IDX 7.866   64,56   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,59   0,97%
  • LQ45 795   1,66   0,21%
  • ISSI 269   3,22   1,21%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 479   1,50   0,31%
  • IDX80 121   0,39   0,32%
  • IDXV30 133   1,12   0,85%
  • IDXQ30 133   0,61   0,46%

Disomasi SBY, Rizal Ramli dibela Otto Hasibuan


Senin, 27 Januari 2014 / 15:02 WIB
Disomasi SBY, Rizal Ramli dibela Otto Hasibuan
ILUSTRASI. Jahe adalah salah satu obat nyeri sendi lutut alami yang bisa dijadikan alternatif.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Tim Hukum Pengawal Demokrasi dan Kebebasan, Otto Hasibuan mengungkapkan latar belakang pihaknya dalam membela Rizal Ramli yang disomasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui pengacaranya Palmer Situmorang.

"Sebagai advokat kita prihatin dengan adanya somasi ini. Lonceng kematian demokrasi dan kebebasan berpendapat sudah berbunyi," kata Otto di Gedung Juang, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2014).

Otto menuturkan, sebanyak 200 pengacara sudah konfirmasi bergabung dalam Tim Hukum Pengawal Demokrasi dan Kebebasan. Menurutnya, tim tersebut akan menjadi pengawal demokrasi dan pengawal kebebasan berpendapat.

"Adanya somasi itu akan menjadi persoalan yang sangat besar. Karena pak Rizal Ramli hanya mengemukakan pendapatnya sebagai warga negara namun disomasi," tuturnya.

Otto menuturkan, jika ada seseorang yang menghalang-halangi untuk menyuarakan pendapat adalah sebuah bentuk pelanggaran hak asasi manusia. Menurutnya, hal itu merupakan ancaman bagi demokrasi di Indonesia.

"Kita harus cegah lonceng kematian yang telah berbunyi itu, agar tidak terus-terusan berbunyi," ucapnya. (Muhammad Zulfikar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×