Sumber: Antara | Editor: Adi Wikanto
Sochi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu pengusaha Rusia dalam lawatan kenegaraan pada Kamis (19/5). Pertemuan ini akan membahas sejumlah potensi investasi dan bisnis di Indonesia.
"Presiden pada pagi hari akan melakukan pertemuan one on one dengan empat perusahaan besar Rusia antara lain RZD, Blackspace, kemudian Vi Holding, dan Rusal," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Rabu petang (18/5).
Lalu pada Kamis siang Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam yang baru diangkat bernama Nguyen Xun Phuc. Retno mengatakan pertemuan itu merupakan kunjungan perkenalan PM Vietnam dengan Jokowi.
Kemudian pada sorenya, Presiden akan menghadiri jamuan makan malam penyambutan KTT ASEAN-Rusia di Galaxy Conference Center di Krashnaya Polyana, Sochi.
Menlu menjelaskan Presiden Jokowi pada saat pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas tentang sejumlah upaya peningkatan kerja sama di bidang investasi, bisnis dan pertahanan. "Ada dua hal utama yang dibahas yaitu peningkatan ekonomi melalui pariwisata dan kedua, pertahanan," jelas Retno.
Retno mengatakan hubungan perdagangan Indonesia-Rusia belum menunjukkan seluruh potensi yang ada di kedua negara. Indonesia masih mengalami surplus dari total perdagangan dimana 50% komoditas Indonesia ke Rusia adalah minyak sawit. "Investasi yang terealisir masih kecil tapi potensi banyak," kata Menlu.
Kendati demikian, terdapat sejumlah investasi yang berpotensi akan segera memperkuat kerja sama yaitu pada pembuatan smelter (pemurnian mineral) dan pengeboran minyak dan gas.
Untuk sektor pertahanan dan keamanan, menurut Presiden Jokowi, selain alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia dan Rusia juga butuh melakukan kerja sama pertukaran informasi intelejen terkait terorisme serta transfer teknologi alutsista.
Presiden Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Presiden Putin di rumah kediaman Presiden Putin, Bocharoc Rucey, Sochi. Sejumlah hal yang dibahas antara lain peningkatan ekspor minyak sawit dari Indonesia, kerja sama pertahanan dan keamanan, energi, serta pariwisata. Jokowi juga menyampaikan undangan kepada Putin untuk melakukan kunjungan ke Jakarta sebagai mitra dekat Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News