kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DHE baru masuk US$ 21,48 juta, Indef: BI masih bisa beri dorongan bagi eksportir


Selasa, 21 April 2020 / 19:32 WIB
DHE baru masuk US$ 21,48 juta, Indef: BI masih bisa beri dorongan bagi eksportir
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) mencatat total devisa hasil ekspor (DHE) pada dua bulan awal tahun ini hanya sebesar US$ 21,48 juta.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat total devisa hasil ekspor (DHE) pada dua bulan awal tahun ini hanya sebesar US$ 21,48 juta.

Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI Yati Kurniati memerinci, DHE yang masuk sementara pada bulan Januari tahun ini sebesar US$ 10,88 juta dan pada bulan Februari turun tipis menjadi US$ 10,61 juta.

Menurut Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira, BI sebenarnya masih bisa memberikan dorongan bagi para eksportir untuk memasukkan hasil DHE.

Baca Juga: BI catat devisa hasil ekspor Januari-Februari 2020 sebesar US$ 21,48 juta

Apalagi, di tengah penyebaran Covid-19 di seluruh dunia dan bahkan di Indonesia sendiri. Penyimpanan DHE ini dinilai sangat penting untuk menjaga nilai tukar rupiah.

"Sangat penting DHE disimpan di bank dalam negeri dan dikonversi ke rupiah untuk meningkatkan apresiasi kurs. Apalagi gejolak ekonomi dunia akibat virus Covid-19 ini diperkirakan masih berlanjut hingga akhir 2020," kata Bhima kepada Kontan.co.id, Selasa (21/4).

BI pun mengklaim bahwa hingga awal April 2020 lalu, sudah lebih dari 80% eksportir yang sudah memasukkan hasil DHE. Hanya saja, DHE yang masuk masih banyak dalam bentuk valuta asing (valas) dan belum dikonversikan ke rupiah.

Untuk meningkatkan efisiensi mekanisme pelaporan DHE oleh eksportir dan bank, BI juga telah menyempurnakan ketentuan yang mengatur tentang DHE dengan menerbitkan Peraturan Bank Indonesia No. 21/14/PBI/2019 tentang DHE dan Devisa Pembayaran Impor (PBI DHE dan DPI).

Meski begitu, Bhima masih menilai kebijakan tersebut masih belum cukup untuk meningkatkan jumlah DHE yang disetorkan. Ini harus disertai dengan perbaikan insentif DHE bila mau menggenjot jumlah yang masuk.

Bhima pun mengimbau agar BI bisa melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan. Salah satunya, bisa dengan mengevaluasi formulasi pajak DHE.

Baca Juga: BI belum ada rencana mewajibkan konversi hasil devisa ekspor ke rupiah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×