kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.594   41,00   0,25%
  • IDX 6.971   138,64   2,03%
  • KOMPAS100 1.010   23,26   2,36%
  • LQ45 784   19,01   2,48%
  • ISSI 221   2,60   1,19%
  • IDX30 407   10,48   2,64%
  • IDXHIDIV20 480   12,44   2,66%
  • IDX80 114   2,36   2,12%
  • IDXV30 116   1,71   1,49%
  • IDXQ30 133   3,72   2,88%

Desember, PLTP Lahendong 4 di Sulut mulai beroperasi


Selasa, 15 November 2011 / 19:09 WIB
Desember, PLTP Lahendong 4 di Sulut mulai beroperasi
ILUSTRASI. Kelapa sawit PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP)


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lahendong unit 4 di Sulawesi Utara akan beroperasi pada pertengahan Desember mendatang. Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Slamet Riadhy menyebut, pengoperasian PLTP berkapasitas 20 MW itu akan melengkapi tiga unit lainnya yang telah beroperasi dengan kapasitas 60 MW.

"Jadi, kapasitas terpasang Lahendong akan menjadi 80 MW dalam waktu dekat ini," ujar Slamet saat ditemui disela-sela acara Indonesian Powers & Electricity Expo (IPEX) 2011 di Jakarta Convention Centre, Selasa (15/11).

Menurut Slamet, setelah Lahendong 4 beroperasi, selanjutnya PGE akan mengembangkan Lahendong Unit 5 dan 6 dengan kapasitas 2x20 MW. Pemboran eksplorasi untuk unit 5 dan unit 6 sudah dilakukan sejak Oktober 2008. "Kami targetkan Unit 5 dan 6 beroperasi komersial di 2013," ujarnya.

Catatan saja, Sulawesi Utara memiliki potensi panas bumi dari tiga lokasi yaitu Lahendong, Lahendong Selatan (Tompaso), dan Kotamobagu.

PLTP Lahendong Unit 1 sampai 4 berasal dari Lahendong yang memiliki cadangan terbukti 80 MW dan cadangan "possible" 150 MW. Lahendong 1 berkapasitas 20 MW telah beroperasi sejak Agustus 2001, Unit 2 berdaya 20 MW awal sudah beroperasi di 2007, dan Unit 3 dengan kapasitas yang sama beroperasi sejak 2009.

Sedangkan, Lahendong unit 5 dan 6 akan dipasok dari Tompaso yang memiliki cadangan "possible" 220 MW. Nantinya, proyek Kotamobagu direncanakan memasok Lahendong Unit 7 dan 8 dengan kapasitas 2x20 MW di 2014. Potensi Kotamobagu diperkirakan mencapai 180 MW. PGE sudah melakukan kegiatan eksplorasi di Kotamobagu sejak 1989.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×