kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Densus 88 terlibat kontak tembak di Sulteng


Jumat, 03 April 2015 / 22:00 WIB
Densus 88 terlibat kontak tembak di Sulteng
ILUSTRASI. Twibbon Hari Jadi Pontianak 2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror terlibat kontak tembak dengan sejumlah orang tidak dikenal, Jumat (3/4). Kontak tembak terjadi sekitar pukul 12.00 Wita di Pegunungan Sakina Jaya, Desa Pangi, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah.

Satu orang tewas dalam kontak tembak tersebut.

"Salah satu OTK (orang tak dikenal) meninggal dunia. Korban diamankan ke RS Parigi," demikian keterangan Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Mabes Polri, Kombes Rikwanto, dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (3/4) malam.

Rikwanto melanjutkan, peristiwa ini bermula saat warga sekitar melaporkan ada 6 orang tak dikenal di rumahnya, usai melaksanakan salat Jumat. Warga itu kemudian melapor ke Markas Polres Parimo.

"Atas kejadian tersebut, anggota tim Densus 88 Antiteror langsung melakukan penyisiran ke arah pondok, tepatnya di pegunungan Sakina Jaya. Tim melihat ada sekitar 12 OTK (orang tak dikenal)," ujar Rikwanto.

Anggota Densus 88 sempat melakukan tembakan peringatan ke selusin orang tak dikenal itu. Kemudian, terjadi balasan hingga menimbulkan kontak tembak.

"Terjadi kontak dengan waktu kurang lebih satu jam di pegunungan Sakina Jaya. OTK melarikan diri dan diperkirakan sebagian luka," ujar Rikwanto.

Tapi hingga saat ini belum diketahui apakah gerombolan orang tidak dikenal itu adalah bagian dari jaringan teroris kelompok Santoso. Selama ini, aparat Polri memang memburu kelompok Santoso yang dikabarkan bersembunyi di Poso dan sekitar wilayah Sulawesi Tengah lain. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×