kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Demokrat sambut keinginan PDIP bergabung dalam kabinet


Jumat, 11 Februari 2011 / 18:16 WIB
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas pada proyek pembangunan jalan tol Becakayu


Reporter: Mohamad Jumasri | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Partai Demokrat mengapresiasikan peluang bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk masuk dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.

Menurut Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustofa, jika PDIP bisa bergabung dalam pemerintahan maka akan menjadi nuansa baru bagi Kabinet Indonesia Bersatu II.

"Demokrat tentu mengapresiasi apa yang diinginkan PDIP untuk bergabung dalam pemerintahan," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Jumat (11/2).

Saan menambahkan, komunikasi Demokrat dan PDIP sekarang ini sudah mulai meningkat seiring Ketua Dewan Pertimbangan PDIP yakni, Taufik Kiemas yang menginginkan untuk bisa bergabung dalam pemerintahan. "Ya komunikasi masih yang mendasar, yaitu masalah negara dan juga soal rakyat," tambahnya.

Saan juga menjelaskan, Partai Demokrat dan PDIP sering membicarakan sebuah gagasan, ide sampai pada tingkat implementasi politik. "Tinggal bagaimana kualitas komunikasi itu bisa lebih ditingkatkan lagi," jelasnya.

Partai Demokrat menegaskan jika partai PDIP masuk dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, PDIP tidak harus masuk dalam sekretariat Gabungan (Setgab), "Jadi tidak harus masuk ke setgab yang penting soal komitmen PDIP dan Demokrat," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×