CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Demokrat sambut keinginan PDIP bergabung dalam kabinet


Jumat, 11 Februari 2011 / 18:16 WIB
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas pada proyek pembangunan jalan tol Becakayu


Reporter: Mohamad Jumasri | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Partai Demokrat mengapresiasikan peluang bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk masuk dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.

Menurut Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustofa, jika PDIP bisa bergabung dalam pemerintahan maka akan menjadi nuansa baru bagi Kabinet Indonesia Bersatu II.

"Demokrat tentu mengapresiasi apa yang diinginkan PDIP untuk bergabung dalam pemerintahan," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Jumat (11/2).

Saan menambahkan, komunikasi Demokrat dan PDIP sekarang ini sudah mulai meningkat seiring Ketua Dewan Pertimbangan PDIP yakni, Taufik Kiemas yang menginginkan untuk bisa bergabung dalam pemerintahan. "Ya komunikasi masih yang mendasar, yaitu masalah negara dan juga soal rakyat," tambahnya.

Saan juga menjelaskan, Partai Demokrat dan PDIP sering membicarakan sebuah gagasan, ide sampai pada tingkat implementasi politik. "Tinggal bagaimana kualitas komunikasi itu bisa lebih ditingkatkan lagi," jelasnya.

Partai Demokrat menegaskan jika partai PDIP masuk dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, PDIP tidak harus masuk dalam sekretariat Gabungan (Setgab), "Jadi tidak harus masuk ke setgab yang penting soal komitmen PDIP dan Demokrat," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×