kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.900   -20,00   -0,12%
  • IDX 5.996   -514,48   -7,90%
  • KOMPAS100 847   -82,06   -8,83%
  • LQ45 668   -66,74   -9,09%
  • ISSI 186   -15,12   -7,51%
  • IDX30 353   -34,16   -8,83%
  • IDXHIDIV20 427   -41,35   -8,83%
  • IDX80 96   -9,67   -9,17%
  • IDXV30 102   -9,19   -8,28%
  • IDXQ30 116   -10,74   -8,46%

Demokrat: Loyalitas partai koalisi sangat dibutuhkan


Jumat, 25 Februari 2011 / 15:58 WIB
ILUSTRASI. Ilustrasi uang dolar Australia


Reporter: Mohamad Jumasri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA.Perbedaan pandangan terhadap Hak Angket Perpajakan oleh partai koalisi pemerintah, Partai Keadilan Sosial (PKS) dan Golkar, membuat Partai Demokrat geram.

Menurut Jafar Afsah, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (DPP) Partai Demokrat, loyalitas sangat diperlukan dalam pemerintahan koalisi untuk mendukung jalannya roda pemerintahan.

"Tanpa loyalitas pasti tidak adanya partai-partai koalisi, koalisi ini merupakan jantung roda jalannya pemerintahan," ujarnya saat di temui rapat internal fraksi Partai Demokrat di DPR, jumat (25/2).

Jafar menambahkan, berbeda merupakan hal yang biasa. Namun, "Perbedaan bukan untuk menjatuhkan roda kepemerintahan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×