kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Demi selamatkan ekonomi dari efek corona, pemerintah kucurkan dana Rp 10 triliun


Sabtu, 29 Februari 2020 / 05:55 WIB
Demi selamatkan ekonomi dari efek corona, pemerintah kucurkan dana Rp 10 triliun


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggelontorkan dana hampir Rp 10 triliun untuk mendongkrak ekonomi. Langkah itu dilakukan untuk menyelamatkan Indonesia dari dampak virus corona secara ekonomi. 

Pasalnya, merosotnya ekonomi China yang menjadi lokasi utama penyebaran akan berpengaruh bagi Indonesia. "Jadi anggaran tadi disampaikan kira-kira stimulan sebesar Rp 10 triliun," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Selasa (25/2).

Baca Juga: Virus corona masih menekan pergerakan rupiah pada hari ini

Asal tahu saja, sektornya paling terdampak dari virus corona secara ekonomi adalah pariwisata. Dengan berhenti sementaranya penerbangan dari dan ke China membuat wisatawan asing merosot.

Oleh karena itu perlu ada stimulus dalam sektor pariwisata. Airlangga bilang stimulus dilakukan untuk membuat promosi pariwisata dan menekan biaya pariwisata. "Insentif untuk wisatawan mancanegara ini pemerintah memberikan alokasi tambahan sebesar Rp 298,5 miliar," terang Airlangga.

Angka itu terdiri dari alokasi untuk maskapai dan biro perjalanan. Keduanya diberikan diskon khusus ataupun semacam insentif totalnya Rp 98,5 miliar.

Wisatawan domestik juga diberikan dukungan oleh pemerintah. Pemerintah memberikan diskon 30% untuk di 10 tujuan wisata dengan kuota 25 per seat setiap penerbangan berlaku selama 3 bulan mulai Maret mendatang.

Baca Juga: Cara menangkal efek virus corona terhadap produk ekspor Indonesia

Selain itu ada pula insentif untuk sektor lainnya. Hal itu dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat sehingga tidak mengalami penurunan. "Stimulus agar daya beli masyarakat bisa tertahan situasi ekonomi nasional," jelas Airlangga.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×