kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.177   36,16   0,51%
  • KOMPAS100 1.104   8,89   0,81%
  • LQ45 875   9,22   1,06%
  • ISSI 220   0,53   0,24%
  • IDX30 447   4,78   1,08%
  • IDXHIDIV20 539   4,07   0,76%
  • IDX80 127   1,18   0,94%
  • IDXV30 134   0,38   0,29%
  • IDXQ30 149   1,18   0,80%

Demi pulihkan ekonomi, Menko Airlanga: Pemerintah berupaya perbaikan regulasi


Minggu, 05 Juli 2020 / 09:14 WIB
Demi pulihkan ekonomi, Menko Airlanga: Pemerintah berupaya perbaikan regulasi
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat meninjau lokasi lahan pertanian di Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Sabtu (27/6/2020). Peninjauan menteri tersebut terkait rehabilitasi saluran irigasi di lahan pe


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Tendi Mahadi

Sejak Juni 2020 lalu, mayoritas provinsi di Indonesia juga sudah menunjukkan pertumbuhan ekonomi positif jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Misalnya, Provinsi DKI Jakarta yang tumbuh relatif tinggi pada bulan Juni karena adanya pembukaan ritel pada 15 Juni 2020.

Setelah pandemi ini berakhir, pemerintah akan terus mendorong integrasi rencana tata ruang kawasan perkotaan atau metropolitan dengan kebijakan nasional, dengan tujuan untuk memperkuat ekonomi wilayah. Selain itu, pemerintah juga akan terus memberikan stimulus ke UMKM dan korporasi seperti saat ini.

Baca Juga: Pemkot Depok melonggarkan pembatasan untuk salon hingga rumah ibadah

Terkait penanganan pandemi Covid-19 sendiri, pemerintah akan menjamin penyediaan obat-obatan yang dibutuhkan, peningkatan fasilitas kesehatan, serta memperbanyak rapid test. Hal ini dilakukan sambil menunggu vaksin agar segera ditemukan, serta membantu menyelesaikan persoalan ekonomi.

“Vaksin sudah menjadi public goods. Pada dasarnya, Indonesia berharap kepada negara manapun yang bisa memproduksi vaksin agar bisa memberi kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi co-production. Maka dari itu, pemerintah memberi super deduction tax bagi perusahaan farmasi yang mampu memproduksi vaksin,” kata Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×