Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan defisit anggaran hingga akhir tahun sebesar 2,6%-2,7% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
“Defisit sampai dengan akhir tahun diperkirakan masih di range 2,6-2,7%. Meski pajak shortfall, belanja juga tidak akan 100%. Komposisi akan kami sampaikan setelah melihat sampai 30 Desember atau 2 Januari saat kami press conference soal APBN,” kata Sri Mulyani di kantornya saat mempresentasikan realisasi APBN 2017, Rabu (20/12).
Dengan proyeksi defisit tersebut, Sri Mulyani mengatakan bahwa defisit masih jauh di bawah batas maksimal defisit yang ada di Undang-Undang (UU) APBNP, yaitu sebesar 2,92%. “Dan berarti tetap di situasi APBN 2017 yang cukup stabil,” ucapnya.
Ia mencatat, total defisit dari anggaran 2017 per tanggal 15 Desember mencapai Rp 352,7 triliun atau dalam hal ini 2,62% dari PDB.
“Belanja negara, untuk belanja pemerintah pusat kami telah membelanjakan Rp 1.332,3 triliun. Dalam waktu kurang dari 10 hari ke depan, K/L mungkin sebagian besar akan belanjakan cukup banyak. Tapi biasanya hanya terealisasi di bawah 95%. Tapi belanja negara akan banyak terjadi di 10 hari terakhir,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News