kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Daya beli buruh meningkat per Agustus


Kamis, 15 September 2016 / 21:23 WIB
Daya beli buruh meningkat per Agustus


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Daya beli buruh nasional pada bulan Agustus 2016 meningkat. Hal tersebut tercermin dari upah riil buruh nasional bulan lalu yang meningkat rata-rata 0,32% dibanding bulan sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, upah riil buruh tani meningkat 0,22% dibanding bulan sebelumnya. Sementara itu, upah riil buruh perkotaan yang dilihat dari buruh bangunan, buruh potong rambut wanita, dan pembantu rumah tangga pada bulan lalu masing-masing naik 0,27%, 0,61% dan 0,16% dibanding bulan sebelumya.

Dilihat dari upah nominalnya, upah buruh tani meningkat 0,28% dibanding bulan sebelumnya. Sementara itu, upah nominal buruh bangunan, buruh potong rambut wanita, dan pembantu rumah tangga bulan lalu masing-masing naik 0,25%, 0,59%, dan 0,14% dibanding bulan sebelumnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, selain disebabkan adanya peningkatan upah nominal, peningkatan daya beli pada buruh tani juga terjadi karena rendahnya inflasi di pedesaan. "Selama Agustus 2016, inflasi perdesaan hanya 0,06%," kata Sasmito, Kamis (15/9).

Sementara itu, peningkatan daya beli upah buruh perkotaan lantaran indeks harga konsumen (IHK) nasional bulan lalu mengalami deflasi 0,02%, selain dipengaruhi oleh peningkatan upah nominal. Tak hanya itu, dengan adanya deflasi, biaya berusaha relatif lebih murah, terutama didorong oleh murahnya harga migas.

"Jadi walaupun saat ini ada permasalahan kondisi global, masyarakat tenang-tenang saja. Bensin juga murah," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×