kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Daya angkut busway akan digenjot


Senin, 26 November 2012 / 13:09 WIB
Daya angkut busway akan digenjot
ILUSTRASI. Seiring situasi pandemi Covid-19 yang semakin membaik, Pemerintah mulai mengizinkan sekolah tatap muka secara terbatas di sejumlah daerah. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Edy Can


JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ingin meningkatkan daya angkut bus Transjakarta. Rencananya, Pemprov DKI akan menambah jumlah bus Transjakarta.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Udhar Pristono menjelaskan, rata-rata daya angkut bus Transjakarta sebesar 5.000-6.000 orang per jam per arah atau 350.000 orang per hari. Dia menargetkan, nantinya Transjakarta bisa mendekati daya angkut seperti di Guanzhou yakni sebesar 27.000 per jam per arah dan di Bogota 40.000 per jam per arah.

Rencananya, Pemprov DKI akan mendatangkan 102 bus pada Januari 2013 mendatang. Tahun ini, Pemprov DKI menargetkan pengadaan 102 bus. Sehingga total, pada 2013 nanti, ada pengadaan 450 bus yang terdiri dari 300 bus single dan 150 bus gandeng.

Pengadaan bus baru ini juga untuk menggantikan yang lama. Saat ini jumlah armada lama Transjakarta yang akan ditarik sebanyak 90 unit di koridor 1 dan 76 unit di koridor 2 dan 3. Armada yang lama akan digunakan sebagai bala bantuan atau sapu jagat.

Pemprov DKI juga akan memperbaiki lalu lintas bus Transjakarta. Udhar mengaku akan dilakukan sterilisasi jalur busway dengan meninggikan pembatas (separator) dan menyiapkan 3.000 petugas di sejumlah titik. "Jika ini bisa dilakukan Transjakarta bisa jadi angkutan umum yang cukup handal di Jakarta," ungkapnya, Senin (26/11).

Lebih jauh, untuk armada yang lama, kata Udhar semuanya akan diperbaiki dan akan dipakai sebagai armada bala bantuan atau "sapu jagat". Pada Januari 2013 mendatang, Pemprov DKI Jakarta juga akan meluncurkan koridor 12 Pluit-Tanjung Priok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×