kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.612   -26,00   -0,16%
  • IDX 8.166   73,60   0,91%
  • KOMPAS100 1.140   14,92   1,33%
  • LQ45 837   14,10   1,71%
  • ISSI 284   1,36   0,48%
  • IDX30 440   7,08   1,63%
  • IDXHIDIV20 508   9,69   1,94%
  • IDX80 129   2,21   1,75%
  • IDXV30 138   1,87   1,37%
  • IDXQ30 140   1,63   1,17%

Data MSI: Lebaran Boleh Mudik, Masyarakat Makin Intens Berbelanja Produk Fesyen


Minggu, 08 Mei 2022 / 22:22 WIB
Data MSI: Lebaran Boleh Mudik, Masyarakat Makin Intens Berbelanja Produk Fesyen
ILUSTRASI. Sejumlah pengunjung memilih pakaian yang dijual di Mal Ramayana, Kudus, Jawa Tengah,


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada hari raya Idul Fitri 2022, produk terkait fesyen menjadi salah satu produk yang paling diminati oleh masyarakat.

Data Mandiri Spending Index (MSI) dari Bank Mandiri menunjukkan, proporsi belanja fesyen oleh masyaraka pada menjelang Idul Fitri tahun ini mencapai 11,5%, atau meningkat dari periode jelang Idul Fitri 2021 yang pada waktu itu tercatat 11,2%.

Bahkan, ini didapuk sebagai “Proporsi tertinggi belanja fesyen sepanjang pandemi,” tulis Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro dalam dokumen yang diterima Kontan.co.id, Minggu (8/5).

Andry juga menyebut, makin intensnya masyarakat dalam berbelanja terkait fesyen juga sehubungan dengan diperbolehkannya mudik oleh pemerintah.

Baca Juga: Ada Momen Lebaran, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2022 Diproyeksi Lebih Tinggi

Seperti kita ketahui, selama pandemi melanda, pemerintah mengimbau masyarakat tak mudik saat Lebaran untuk menekan angka penularan kasus Covid-19.

Nah, sebaliknya, proporsi belanja medical (obat-obatan) pada jelang Idul Fitri 2022 ini tampak menurun, atau hanya tercatat 7,7% saja dan merupakan yang terendah sepanjang adanya pandemi.

Andry menyebut, menurunnya belanja medical ini seiring melandainya kasus Covid-19 dan pelonggaran hasil tes Covid-19 sebagai syarat perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×