kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Darmin: Pelemahan rupiah murni karena faktor eksternal


Jumat, 31 Agustus 2018 / 14:26 WIB
Darmin: Pelemahan rupiah murni karena faktor eksternal
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Darmin Nasution


Reporter: Patricius Dewo | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pelemahan rupiah ke level Rp 14.700 per dollar yang terjadi saat ini diakibatkan oleh tekanan eksternal, seperti anjloknya mata uang Argentina. Ini terlihat dari pelemahan mata uang lain di Asia Tenggara dan negara berkembang lainnya. 

"Kalau lihat Malaysia dan Thailand, biasanya hampir tidak ada tekanan. Tetapi kemarin mereka juga melemah mata. Semua negara di kawasan ini mengalami itu, ini juga jadi surprise karena Argentina barusan dapat bantuan dana dari IMF US$ 50 miliar, seharusnya mereka bisa survive," ujar Darmin. Jumat (31/8).

Selanjutnya, Darmin bilang bahwa dampak dari gejolak nilai tukar di Argentina tersebut tidak akan berpengaruh besar pada Indonesia dibandingkan dengan dampak dari pelemahan mata uang Turki yang dulu. Pasalnya, hubungan Indonesia dengan negara Amerika Latin khususnya Argentina tidak terlalu dekat dibandingkan dengan Turki.

Ia juga bilang, kalau ke depannya nilai tukar rupiah hanya akan mengalami sedikit gejolak yang diakibatkan oleh adanya normalisasi kebijakan moneter dari Amerika Serikat yaitu kenaikan suku bunga The Fed yang diperkirakan akan naik sampai 1,5% sampai tahun 2019.

"Tentu kita harus punya langkah untuk ikuti itu, tidak bisa kita bilang tidak mau. Itu berarti kita akan terkena dampaknya, sebagian di mana, di kurs, di tingkat bunga, di inflasi, mungkin juga lama-lama inflasi kita terpengaruh dari imported inflation," kata Darmin.

Terakhir, Darmin menegaskan bahwa tekanan terhadap rupiah yang terjadi sepenuhnya diakibatkan oleh tekanan eksternal, " Tidak ada tekanan internal, masalahnya masih di tekanan eksternal."


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×