Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pengusaha Cornelis Nalau Antun menyimpan uang yang akan diberikan pada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar di balik bajunya. Uang itu akhirnya diserahkan Cornelis pada petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat dirinya ditangkap.
"Petugas KPK bilang, mana uang, mana uang? Pak Cornelis simpan uang di balik bajunya," terang Politisi Partai Golkar Chairun Nisa saat bersaksi untuk terdakwa kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Hambit Bintih dan Cornelis Nalau Antun.
Saat itu Nisa mengatakan hanya menemani Cornelis ke kediaman Akil di Widya Chandra, Jakarta. Nisa mengaku tak tahu apakah Cornelis saat itu membawa uang. Padahal, sebelumnya Hambit selaku Bupati Gunung Mas terpilih telah meminta tolong pada Nisa untuk menemani Cornelis menyerahkan uang Rp 3 miliar pada Akil.
"Saya tidak tahu beliau bawa uang atau tidak," katanya.
Namun uang itu belum sempat diserahkan pada Akil. Nisa, Cornelis, dan Akil ditangkap KPK malam itu. "Saya hanya lihat sekilas ada dollar Singapura dan dollar AS," lanjut Nisa.
Hambit dan Cornelis didakwa menyuap Akil untuk pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Selatan. Uang itu agar hakim memutuskan keberatan hasil Pilkada Kabupaten Gunung Mas ditolak periode 2013-2018. Dengan demikian, pemenangan Hambit dan pasangannya Arton S Dojong sesuai keputusan KPUD tetap dinyatakan sah. (Dian Maharani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News