Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Founder dan Chairman Grup Ciputra wafat pada usia 88 tahun, Rabu, 27 November 2019 pukul 01:05 waktu setempat di Singapura. Jenazah Ciputra rencananya akan disemayamkan mulai hari Jumat 29 November 2019 di Ciputra Artpreneur, Ciputra World I, Retail Podium 11, Jl. Prof DR Satrio Kav.3-5 Kuningan, Jakarta.
Rencananya jenazah Ciputra akan dikebumikan pada hari Kamis pekan depan, 5 Desember 2019, di Pemakaman Keluarga, Desa Sukamaju, Jonggol, Jawa Barat.
Baca Juga: Tiba di Jakarta nanti malam, jenazah Ciputra akan disemayamkan di Artpreneur Kuningan
Putri Pertama Ciputra, Rina Ciputra Sastrawinata mengatakan Ciputra meninggal dunia setelah mendapat perawatan akibat sakit yang dideritanya di Singapura. Pihak keluarga saat ini sedang dalam proses untuk memulangkan jenazah dari Singapura.
“Kami sangat kehilangan sosok ayah, kakek, dan pimpinan yang menjadi suri teladan bagi keluarga dan keluarga besar dari Grup Ciputra,” ujar Rina, Rabu (27/11) seperti dikutip dari www.ciputra.com.
Ciputra merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara, lahir di Parigi Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931 dari keluarga sederhana. pada usia 12 tahun, Ciputra sudah harus mandiri, setelah ayahnya ditangkap oleh tentara penjajah.
Ciputra, yang juga pelopor properti di Indonesia ini, meninggalkan istri, empat anak, empat menantu, 10 cucu, empat cucu menantu, dan tujuh cicit.
Baca Juga: Ciputra wafat, Sri Mulyani: Saya baru dengar, so sad...
Semasa hidupnya, Ciputra, konglomerat di balik pembangunan Taman Impian Jaya Ancol dikenal sebagai sosok pekerja keras, sederhana, dan sangat entrepreneurial. Ciputra selalu menekankan kepada keluarganya untuk mengutamakan kejujuran dan integritas yang kemudian diterapkan dalam menjalankan bisnis Grup Ciputra, yakni berdasarkan tiga pilar filosofi yaitu Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship.
Ciputra juga bercita-cita untuk dapat menciptakan lebih banyak entrepreneur di Indonesia, yakni generasi muda yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri dengan cara mengubah sampah dan rongsokan menjadi emas.
Ciputra, sang begawan properti ini, telah mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia antara lain Tanda Kehormatan Satyalencana dalam bidang Pembangunan, Tanda Kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial, dan Tanda Kehormatan Satyalencana Pembangunan dalam Pengembangan KUD & Pengusaha Kecil.
Baca Juga: Mengenang Ciputra, pemilik harta Rp 18,2 triliun yang tak pelit membagi ilmu
Secara keseluruhan, Ciputra menerima lebih dari 80 penghargaan dari berbagai institusi nasional dan internasional lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan sekaligus doa kepada beliau dan keluarga.” demikian pesan penutup dari CEO Grup Ciputra, Candra Ciputra.
Baca Juga: Tutup usia, ini profil konglomerat Ciputra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News