kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.468   20,00   0,12%
  • IDX 7.736   -94,43   -1,21%
  • KOMPAS100 1.079   -10,72   -0,98%
  • LQ45 789   -8,41   -1,06%
  • ISSI 262   -2,74   -1,04%
  • IDX30 409   -4,48   -1,08%
  • IDXHIDIV20 475   -5,51   -1,15%
  • IDX80 119   -1,13   -0,94%
  • IDXV30 129   -0,75   -0,58%
  • IDXQ30 132   -1,48   -1,11%

Cendekiawan Lintas Iman Serukan Persatuan dan Dialog di Tengah Dinamika Kebangsaan


Selasa, 02 September 2025 / 06:23 WIB
Cendekiawan Lintas Iman Serukan Persatuan dan Dialog di Tengah Dinamika Kebangsaan
ILUSTRASI. Kendaraan taktis melintasi kawasan Gedung DPR usai terjadi aksi 25 Agustus 2025 di Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lima organisasi cendekiawan lintas iman menyampaikan pernyataan bersama terkait situasi kebangsaan yang memanas belakangan ini.

Mereka menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa, mendorong ruang dialog, serta menghindari anarkisme dalam menyalurkan aspirasi.

Organisasi yang tergabung dalam pernyataan ini meliputi Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA), Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI), Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI), dan Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI).

Baca Juga: Hari Ini, BEM SI Gelar Demo Lanjutan Aksi Indonesia (C)emas 2025

Dalam pernyataan tertulis Senin (1/9/2025), para cendekiawan menyampaikan duka cita atas jatuhnya korban, baik dari kalangan sipil maupun aparat, akibat aksi unjuk rasa yang berujung ricuh.

Mereka menilai rangkaian kerusuhan tersebut telah melukai rasa kebersamaan bangsa sekaligus meninggalkan catatan kelam dalam perjalanan demokrasi Indonesia.

“Peristiwa ini harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk melakukan introspeksi dan memperbaiki segala sesuatu demi kebaikan bersama. Kesalahan dan kekurangan yang terjadi harus dijadikan pelajaran agar tidak terulang di masa depan,” tulis pernyataan itu.

Baca Juga: Demo Ganggu Operasional, Bagaimana Prospek Saham Resto?

Adapun seruan yang mereka sampaikan meliputi:

  • menjaga kesatuan dan persatuan NKRI,
  • mendengarkan aspirasi rakyat dengan bijak,
  • menghindari tindakan anarkis dan narasi provokatif,
  • menghentikan aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan,
  • membuka ruang dialog untuk rekonsiliasi,
  • menjaga stabilitas sosial demi keberlanjutan ekonomi, dan
  • mendorong reformasi parlemen agar lebih profesional serta bermartabat.

Para cendekiawan lintas iman menegaskan, stabilitas sosial merupakan prasyarat penting agar roda perekonomian bangsa tetap berjalan.

Baca Juga: Menko Polkam Budi Gunawan Ungkap 4 Arahan Presiden Prabowo Usai Demo

Karena itu, mereka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menolak intimidasi, kekerasan, maupun kerusuhan, serta bersama-sama merawat harmoni sosial.

“Parlemen yang kuat dan bermartabat adalah pilar penting bagi tegaknya demokrasi Indonesia,” tegas mereka.

Pernyataan ini ditutup dengan komitmen lima organisasi cendekiawan lintas iman untuk terus berperan aktif menjaga persatuan bangsa sekaligus meneguhkan nilai kemanusiaan dan kebangsaan.

Selanjutnya: Kinerja Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Lesu di Semester I 2025, Apa Strategi Andalan?

Menarik Dibaca: 3 Bintang Ini Waspada! Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Hari Selasa 2 September 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×