kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Cek Daftar 15 Obat Herbal dan Suplemen dari Negara Lain yang Mengandung BKO


Jumat, 11 April 2025 / 03:35 WIB
Cek Daftar 15 Obat Herbal dan Suplemen dari Negara Lain yang Mengandung BKO
ILUSTRASI. BPOM merilis daftar 15 obat bahan alam (OBA) dan suplemen kesehatan (SK) yang mengandung bahan kimia obat (BKO) dari negara lain.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

7. CiS 
- Negara yang melaporkan: Thailand 
- BKO yang terkandungan: Sibutramin. 

8. Ozy 
- Negara yang melaporkan: Thailand 
- BKO yang terkandungan: Sibutramin. 

9. MerSplus 
- Negara yang melaporkan: Thailand 
- BKO yang terkandungan: Sibutramin. 

10. Challee 
- Negara yang melaporkan: Thailand 
- BKO yang terkandungan: Sibutramin. 

11. Honey Q 
- Negara yang melaporkan: Thailand 
- BKO yang terkandungan: Sibutramin dan fluoksetin. 

12. Siri L-Bang 
- Negara yang melaporkan: Thailand 
- BKO yang terkandungan: Fluoksetin. 

13. Honey Q The Flower 
- Negara yang melaporkan: Thailand 
- BKO yang terkandungan: Fluoksetin. 

14. Fiona 
- Negara yang melaporkan: Thailand 
- BKO yang terkandungan: Orlistat. 

15. Green Slim 
- Negara yang melaporkan: Brunei Darussalam 
- BKO yang terkandungan: Sibutramin. 

Tonton: Negosiasi Tarif Trump, Indonesia akan Tambah Impor LNG dan LPG dari AS

Imbauan BPOM 

BPOM mengimbau agar masyarakat dapat lebih waspada dan berhati-hati sebelum membeli dan/atau mengonsumsi produk obat bahan alam dan suplemen kesehatan. 

Mengingat maraknya penjualan produk OBA dan SK yang dilakukan secara daring (online), masyarakat diharapkan lebih kritis dalam membaca dan mencermati informasi produk yang terdapat pada kemasan atau materi promosi (iklan) produk. 

Masyarakat diharapkan hanya membeli produk obat bahan alam dan suplemen kesehatan dari sumber terpercaya serta tidak menggunakan produk–produk yang tidak terpercaya. 

Selalu ingat untuk lakukan "Cek KLIK" (Kemasan, Label, Izin Edar, Kedaluwarsa) sebelum membeli dan/atau menggunakan produk obat bahan alam dan suplemen kesehatan. 

Masyarakat diimbau untuk memastikan Kemasan dalam kondisi baik, lalu baca informasi produk yang tertera pada Labelnya. 

Kemudian, masyarakat diharapkan memastikan produk memiliki Izin edar BPOM dan belum melebihi masa Kedaluwarsa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPOM Rilis Daftar 15 Obat Herbal dan Suplemen dari Negara Lain yang Mengandung BKO"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×