Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - MAKKAH. Jamaah haji Indonesia diperingatkan agar tidak memasukkan air zam-zam ke dalam koper bagasi saat akan pulang ke Indonesia.
Melansir laman resmi Kemenag.go.id, Kepala Daker Bandara Haryanto mengatakan aturan penerbangan terkait air zam-zam sangat ketat. Pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan alat pemindai Multiview, yang mampu mendeteksi barang-barang terlarang sesuai aturan penerbangan internasional.
“Termasuk air zam-zam. Bahkan perusahaan pengangkut mengingatkan bahwa 1 mililiter air pun dilarang dimasukkan ke bagasi,” kata Haryanto.
Perusahaan ini ditunjuk oleh Saudi Airline untuk menyiapkan gudang yang akan memeriksa, mengurus, dan mengangkut barang bagasi tercatat milik jemaah haji Indonesia.
Meski demikian, para jemaah tidak perlu khawatir. Pasalnya, jemaah haji sudah akan mendapat air Zamzam setibanya di embarkasi kedatangan.
Sementara itu, Kasie Pelayanan dan Pemulangan (Yanmul) Daker Bandara Jeddah-Madinah, Edayanti Dasril Munir menambahkan, barang bagasi jemaah haji Indonesia, pada fase pemulangan akan dikumpulkan terlebih dahulu. Sebelumnya akan dilakukan penimbangan dengan bobot maksimal 32 kg.
Baca Juga: Idul Adha 2022 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Link Live Sidang Isbatnya
“Koper bagasi dikumpulkan dua hari sebelum penerbangan. Barang bagasi maksimal 32 kg per jemaah,” tegas Eda, panggilan akrabnya.
Proses City Check akan dilakukan di hotel. Jemaah bisa langsung mendapat bukti bagasi alias claim tag dan boarding pass. Sehingga diharapkan tidak ada lagi barang-barang terlarang yang akan diangkut.
Jika kedapatan ada barang-barang terlarang oleh petugas, tas akan dikembalikan ke Daker Makkah dan itu akan mengganggu kelancaran penerbangan.
“Ini akan menjadi problem besar dan bisa menyebabkan delay pesawat. Sedangkan sistem kita jumlah orang dan bagasi harus sama,” tukasnya.
Baca Juga: Mengenal E-Hajj, Aplikasi yang Memudahkan Jemaah Haji Indonesia
Edayanti kembali memastikan bahwa jemaah haji setibanya di Tanah Air akan mendapat air zam-zam dalam kemasan 5 liter secara gratis dari pemerintah. Proses pengiriman zam-zam tersebut ke Indonesia telah dilakukan.
“Beberapa yang sudah sampai diembarkasi, aman. Setiap jemaah dapat zam-zam 5 liter secara free dari pemerintah,” terang Edayanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News