kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Cak Imin minta pemerintah pusat dan daerah kompak tangani Covid-19


Senin, 28 Juni 2021 / 21:21 WIB
Cak Imin minta pemerintah pusat dan daerah kompak tangani Covid-19
ILUSTRASI. Pimpinan DPR periode 2019-2024 yang ditetapkan dalam rapat paripurna perdana DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat,


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar meminta pemerintah pusat dan daerah kompak dal menangani pandemi virus corona (Covid-19).

Kebijakan yang diambil dalam penanganan Covid-19 harus sejalan antara pemerintah pusat dan daerah. Hal itu terutama di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini.

"Sekarang sebaiknya satu komando, jangan asal mengeluarkan kebijakan di masing-masing daerah tanpa ada koordinasi dengan pusat dan kalau pusat sudah instruksi, ya itu yang harus dijalankan," ujar Cak Imin dalam keterangan pers, Senin (28/6).

Politisi PKB itu pun mendesak pemerintah pusat dan daerah segera mengambil kebijakan darurat. Hal itu dengan pengetatan dan pembatasan mobilitas serta aktivitas warga untuk mencegah terus melonjaknya kasus positif dan kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Jokowi: Vaksinasi Covid-19 bagi anak 12-17 tahun segera dimulai

Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan perlindungan terhadap tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19. Sejalan dengan itu, epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman juga mendorong agar terdapat tindakan besar dalam penanganan Covid-19.

"Kita tidak bisa kalo responnya seperti ini karena masalahnya sudah besar responnya juga mesti besar," terang Dicky.

Dicky menegaskan bahwa pemerintah harus memperketat mobilitas masyarakat. Selain itu langkah pengetesan, pelacakan kasus, dan penanganan kasus pun harus ditingkatkan.

Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hingga saat ini terdapat 218.476 kasus aktif Covid-19 di Indonesia. Angka tersebut melonjak 10.791 kasus dari hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×