kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cak Imin-AHY digadang-gadang maju Pilpres 2019


Senin, 30 Oktober 2017 / 07:15 WIB
Cak Imin-AHY digadang-gadang maju Pilpres 2019


Sumber: Kompas.com | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono didukung maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Deklarasi dukungan kepada Cak Imin- AHY untuk Pilpres 2019 tersebut digelar oleh kelompok President Republic of Indonesia atau Pro-1 (Pro-One) di Warung Daun, Jakarta Pusat, Minggu (29/10).

Ketua Nasional Pro-1 Baihaqi Maisin menilai kerja pemerintahan Joko Widodo yang hanya fokus pada sektor infrastruktur telah mengorbankan kebutuhan sektor-sektor lain untuk berkembang.

Oleh karena itu, kata dia, harus segera ada evaluasi, baik dari segi kebijakan, kelembagaan maupun personality kepemimpinan Jokowi. "Maka untuk 2019-2024 kami memiliki aspirasi baru untuk calon pemimpin. Aspirasi ini merupakan harapan kami atas perubahan dan penyegaran kepemimpinan di republik ini," kata Baihaqi.

Menurutnya, Pro-1 menaruh harapan besar pada tokoh muda yang akan memimpin Indonesia. Alasannya, tokoh muda penuh energi, semangat dan berani melakukan terobosan hal-hal baru. "Muda dalam usia, namun panjang dalam pengalaman. Sosok itu ada di Cak Imin dan AHY," imbuh Baihaqi.

Baihaqi mengklaim, dukungan organisasinya untuk Cak Imin-AHY tak lain karena Indonesia membutuhkan sosok pemimpin alternatif. Tujuannya agar pilihan rakyat dalam Pilpres 2019 mendatang semakin beragam. "Duet Cak Imin-AHY kami harap dapat menjadi jalan tengah yang mengimbangi kerasnya pertarungan politik akhir-akhir ini," ucapnya.

"Kami siap menggalang warga dan masyarakat di berbagai daerah agar dapat mulai menyosialisasikan Cak Imin-AHY sebagai capres dan cawapres 2019," imbuhnya.

Meski mendukung Cak Imin-AHY, Baihaqi mengaku, organisasinya tidak terafiliasi dengan partai politik mana pun yang ada di dalam negeri, khususnya PKB dan Partai Demokrat. "Kami tegaskan bahwa Pro-1 tidak tergabung atau terafiliasi dalam parpol manapun. Kami kelompok muda non parpol. Kami menolak dikait-kaitkan dengan parpol manapun," katanya.

Kelompok Pro-1 baru baru terbentuk kurang lebih enam bulan lalu. Sampai saat ini, kelompok Pro-1 sudah terbentuk di empat wilayah di dalam negeri, yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Indonesia timur.

Setiap pekan para anggotanya menyisihkan uang secara sukarela untuk operasional kelompok. "Jadi dana kami murni dari anggota. Biasanya, Minggu ini kami kumpul di rumah A, besok di rumah B, begitu. Jadi yang tuan rumah menyiapkan jamuan segala macam," lanjut Baihaqi.

Menurut Baihaqi, anggota kelompoknya terdiri dari kalangan pelajar, santri, dan mantan aktivis 1998. Soal rekrutmen, pihaknya melakukan komunikasi dengan komunitas-komunitas pelajar, termasuk melalui media sosial. (Moh. Nadlir)

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul: Kelompok Pro-1 Deklarasi Pemimpin Zaman Now, Cak Imin-AHY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×