kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Cadangan devisa Juni 2021 naik, disumbang komponen valas dan other reverse assetss


Sabtu, 10 Juli 2021 / 11:30 WIB
Cadangan devisa Juni 2021 naik, disumbang komponen valas dan other reverse assetss


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2021 sebesar US$ 137,1 miliar. Posisi ini meningkat US$ 700 juta atau 0,51% dibandingkan dengan posisi akhir Mei 2021 yang sebesar US$ 136,4 miliar. 

Berdasarkan data yang ditampilkan Special Data Dissemination Standard (SDDS) di laman resmi bank sentral, peningkatan cadangan devisa didorong oleh peningkatan beberapa komponen, seperti komponen foreign currency reserves atau valuta asing dan other reverses assets atau tagihan lainnya. 

Foreign currency reserves pada Juni 2021 tercatat US$ 129,25 miliar. Posisi ini meningkat 0,86% dari posisi Mei 2021 yang sebesar US$ 128,15 miliar. 

Foreign currency reserves terdiri dari uang kertas asing dan simpanan, serta derivatif keuangan. Selain itu, komponen ini juga bisa berupa surat berharga seperti penyertaan, saham, obligasi, dan instrumen pasar uang lainnya.

Baca Juga: Cadangan devisa akhir 2021 diprediksi sekitar US$ 142 miliar, ini pendorongnya

Foreign currency reserves juga mencakup tagihan otoritas moneter kepada orang asing atau bukan penduduk (nonresiden). 

Selanjutnya, komponen lain yang meningkat adalah other reverses assets yang tercatat US$ 685,27 juta atau naik 1,03% dari posisi pada akhir Mei 2021 yang sebesar US$ 678,27 juta. 

Other reverses assets ini merupakan komponen yang mencakup tagihan yang tidak termasuk dalam kategori tagihan lainnya. 

Lebih lanjut, komponen cadangan devisa tidak hanya itu. Ada IMF reserve position in the fund (RPF), Special Drawing Rights (SDRs), juga monetary gold. Namun, pada Juni 2021, ketiga komponen ini malah tercatat menurun. 

IMF reserve position in the fund (RPF) pada Juni 2021 tercatat US$ 1,13 miliar atau turun 0,88% dari posisi pada Mei 2021 yang sebesar US$ 1,14 miliar. 

Asal tahu saja, RPF ini merupakan cadangan devisa dari suatu negara yang ada di rekening Dana Moneter Internasional (IMF).

RPF ini juga menunjukkan posisi kekayaan dan tagihan negara tersebut kepada IMF sebagai hasil transaksi dengan organisasi tersebut dan menunjukkan keanggotaannya. 

Anggota IMF dapat memiliki posisi di Fund’s General Resources Account yang dicatat pada kategori cadangan devisa. 

Selanjutnya, komponen SDRs BI pada bulan JUni 2021 tercatat US$ 1,59 miliar atau turun 1,24% dari posisi Mei 2021 yang sebesar US$ 1,61 miliar. 

SDRs merupakan suatu fasilitas yang diberikan oleh IMF kepada anggotanya. Tujuan diciptakannya SDRs adalah dalam rangka menambah likuiditas internasional. Fasilitas ini memungkinkan bertambah atau berkurangnya cadangan devisa di negara-negara anggota. 

Kemudian, komponen monetary gold pada bulan Juni 2021 tercatat sebesar US$ 4,44 miliar atau turun 7,69% dari posisi Mei 2021 yang sebesar US$ 4,81 miliar. 

Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri prediksi cadev akhir 2021 sekitar US$ 140 miliar-US$ 142 miliar

Monetary gold ini merupakan persediaan emas yang dimiliki oleh otoritas moneter, berupa emas batangan yang memenuhi persyaratan internasional tertentu, seperti London Good Delivery (LGD). 

Selain itu, yang termasuk monetary gold adalah emas murni, serta mata uang emas yang berada di dalam negeri maupun luar negeri. 

Otoritas moneter yang ingin menambah emas miliknya, bisa menambang emas baru atau membeli emas dari pasar, tetapi harus memonetisasi emas tersebut. 

Sebaliknya, otoritas moneter juga bisa mengeluarkan kepemilikan emas untuk tujuan non moneter, tetapi harus mendemonetisasi emas tersebut. 

Sebagai tambahan informasi, BI juga mengonfirmasi bahwa pencatatan nilai cadangan devisa dalam statistik pada umumnya menurut harga pasar, yaitu kurs pasar yang berpengaruh pada saat transaksi. 

Selanjutnya: Naik lagi, cadangan devisa Indonesia bulan Juni 2021 capai US$ 137,1 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×