kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.449   10,00   0,06%
  • IDX 7.866   64,56   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,59   0,97%
  • LQ45 795   1,66   0,21%
  • ISSI 269   3,22   1,21%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 479   1,50   0,31%
  • IDX80 121   0,39   0,32%
  • IDXV30 133   1,12   0,85%
  • IDXQ30 133   0,61   0,46%

Cadangan Devisa Berpotensi Meningkat, Namun Kondisi Global Perlu Diwaspadai


Jumat, 07 Februari 2025 / 14:41 WIB
Cadangan Devisa Berpotensi Meningkat, Namun Kondisi Global Perlu Diwaspadai
ILUSTRASI. Cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2025 tercatat sebesar US$ 156,1 miliar, meningkat dibandingkan posisi pada akhir Desember 2024 sebesar US$ 155,7 miliar.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2025 tercatat sebesar US$ 156,1 miliar, meningkat dibandingkan posisi pada akhir Desember 2024 sebesar US$ 155,7 miliar.

Kepala Ekonom BCA David Sumual memperkirakan, cadangan devisa ke depan berpotensi melanjutkan tren meningkat, terutama jika aturan revisi devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) sudah terbit.

Sebagaimana diketahui, pemerintah akan mewajibkan eksportir menyimpan DHE SDA di perbankan dalam negeri selama satu tahun sebanyak 100%, dari ketentuan sebelumnya hanya 30% selama 6 bulan.

“Ke depan hal yang perlu diwaspadai, adalah banyaknya global bond pemerintah yang akan mature (berakhir) di tahun ini,” tutur David kepada Kontan, Jumat (7/2).

Baca Juga: Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi US$ 156,1 Miliar Pada Januari 2025

Selain itu, adanya perlambatan issuance Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) baru, yang terlihat dari jumlah outstanding dan kepemilikan asing SRBI yang berkurang, juga perlu diwaspadai.

Sejalan dengan itu, kondisi neraca perdagangan Indonesia juga akan menghadapi tantangan berat dari kebijakan tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump dan perang dagang, yang bisa berdampak pada berkurangnya cadangan devisa dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×