kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Cadangan Devisa Berpotensi Meningkat, Namun Kondisi Global Perlu Diwaspadai


Jumat, 07 Februari 2025 / 14:41 WIB
Cadangan Devisa Berpotensi Meningkat, Namun Kondisi Global Perlu Diwaspadai
ILUSTRASI. Cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2025 tercatat sebesar US$ 156,1 miliar, meningkat dibandingkan posisi pada akhir Desember 2024 sebesar US$ 155,7 miliar.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2025 tercatat sebesar US$ 156,1 miliar, meningkat dibandingkan posisi pada akhir Desember 2024 sebesar US$ 155,7 miliar.

Kepala Ekonom BCA David Sumual memperkirakan, cadangan devisa ke depan berpotensi melanjutkan tren meningkat, terutama jika aturan revisi devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) sudah terbit.

Sebagaimana diketahui, pemerintah akan mewajibkan eksportir menyimpan DHE SDA di perbankan dalam negeri selama satu tahun sebanyak 100%, dari ketentuan sebelumnya hanya 30% selama 6 bulan.

“Ke depan hal yang perlu diwaspadai, adalah banyaknya global bond pemerintah yang akan mature (berakhir) di tahun ini,” tutur David kepada Kontan, Jumat (7/2).

Baca Juga: Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi US$ 156,1 Miliar Pada Januari 2025

Selain itu, adanya perlambatan issuance Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) baru, yang terlihat dari jumlah outstanding dan kepemilikan asing SRBI yang berkurang, juga perlu diwaspadai.

Sejalan dengan itu, kondisi neraca perdagangan Indonesia juga akan menghadapi tantangan berat dari kebijakan tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump dan perang dagang, yang bisa berdampak pada berkurangnya cadangan devisa dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×