kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Cadangan Devisa Berpotensi Meningkat, Namun Kondisi Global Perlu Diwaspadai


Jumat, 07 Februari 2025 / 14:41 WIB
Cadangan Devisa Berpotensi Meningkat, Namun Kondisi Global Perlu Diwaspadai
ILUSTRASI. Cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2025 tercatat sebesar US$ 156,1 miliar, meningkat dibandingkan posisi pada akhir Desember 2024 sebesar US$ 155,7 miliar.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2025 tercatat sebesar US$ 156,1 miliar, meningkat dibandingkan posisi pada akhir Desember 2024 sebesar US$ 155,7 miliar.

Kepala Ekonom BCA David Sumual memperkirakan, cadangan devisa ke depan berpotensi melanjutkan tren meningkat, terutama jika aturan revisi devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam (SDA) sudah terbit.

Sebagaimana diketahui, pemerintah akan mewajibkan eksportir menyimpan DHE SDA di perbankan dalam negeri selama satu tahun sebanyak 100%, dari ketentuan sebelumnya hanya 30% selama 6 bulan.

“Ke depan hal yang perlu diwaspadai, adalah banyaknya global bond pemerintah yang akan mature (berakhir) di tahun ini,” tutur David kepada Kontan, Jumat (7/2).

Baca Juga: Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi US$ 156,1 Miliar Pada Januari 2025

Selain itu, adanya perlambatan issuance Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) baru, yang terlihat dari jumlah outstanding dan kepemilikan asing SRBI yang berkurang, juga perlu diwaspadai.

Sejalan dengan itu, kondisi neraca perdagangan Indonesia juga akan menghadapi tantangan berat dari kebijakan tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump dan perang dagang, yang bisa berdampak pada berkurangnya cadangan devisa dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×