Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan impor berpotensi mengerek defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) tahun lalu. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, CAD kuartal keempat tahun 2017 akan lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya.
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo mengatakan, pihaknya memperkirakan CAD kuartal keempat 2017 bisa mencapai 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini jauh lebih tinggi dari CAD kuartal ketiga yang sebesar 1,65% dari PDB.
"Dengan demikian, secara keseluruhan tahun 2017 seperti yang pernah kami sampaikan (CAD) masih bisa di bawah 2% dari PDB. Jadi ini suatu level yang sehat karena level di bawah 3% itu semacam rule of thumb-nya," kata Dody, Kamis (18/1) malam.
Sementara itu, CAD tahun ini sendiri diperkirakan akan mencapai kisaran 2%-2,5% dari PDB. Pelebaran itu sejalan dengan ekspektasi pulihnya ekonomi. Tahun ini sendiri, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan ada di kisaran 5,1%-5,5%.
Angka proyeksi itu juga telah mempertimbangkan kenaikan harga minyak mentah yang berpotensi membebani neraca jasa dari peningkatan ekspor dan impor tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News