Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bus transjakarta yang dipersiapkan sebagai angkutan malam hari (amari) mulai beroperasi pada Minggu (1/6/2014) malam. Transjakarta itu akan beroperasi mulai pukul 23.00-05.00 WIB.
Kepala Unit Pengelola (UP) Transjakarta Pargaulan Butar-Butar mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan sebanyak 18 unit transjakarta yang akan beroperasi sebagai amari. "Delapan belas unit transjakarta itu untuk tiga koridor," kata Butar-Butar, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (30/5/2014).
Adapun tiga koridor itu adalah Koridor I (Blok M-Kota), Koridor III (Kalideres-Harmoni), dan Koridor IX (Pluit-Pinangranti). Butar-Butar menjelaskan, akan disediakan sebanyak enam unit bus untuk masing-masing koridor. Sementara itu, dua unit bus lainnya akan digunakan sebagai cadangan.
Melalui uji coba penerapan amari ini, pihaknya akan mengevaluasi untuk menerapkannya ke koridor lain. Lebih lanjut, UP Transjakarta menjelaskan berbagai alasan mengapa tiga koridor itu disediakan tambahan bus amari. Ia melihat, banyak warga yang membutuhkan transportasi di jalur Koridor I.
"Kalau di Koridor IX itu mengakomodasi penumpang dari barat ke timur," kata Butar-Butar.
Atas penerapan bus amari ini, UP Transjakarta tidak menambah gaji para pengemudi. Hanya saja, ia akan mengatur jadwal pengemudi yang bertugas pada pagi dan malam hari. Sementara itu, untuk tiketnya, harganya tetap Rp 3.500.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan, pihaknya telah merancang agar semua koridor transjakarta beroperasi 24 jam. Ia menjelaskan, bus-bus transjakarta yang digunakan sebagai transportasi amari adalah bus transjakarta lama, keluaran tahun 2003 atau 2004. Namun, busnya telah direkondisi dan diperbaiki.
"Jumlah busnya sudah mencukupi. Jadi, dijalankan saja," kata Akbar. (Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News