kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Buruh bentuk ormas tingkatkan daya tawar


Senin, 25 April 2016 / 18:06 WIB
Buruh bentuk ormas tingkatkan daya tawar


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Untuk menguatkan dari sisi politik, kalangan buruh telah sepakat untuk membentuk Organisasi Kemasyarakat atau Ormas. Dengan adanya ormas ini, aspirasi buruh diharapkan akan lebih terakomodir.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, berkaca dari kondisi saat ini kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dinilai tidak pro terhadap buruh. "Secara politik, daya tawar buruh rendah," kata Said, Senin (25/4).

Said mencontohkan, dari paket kebijakan ekonomi yang telah dirilis saat ini tidak ada yang menguntungkan dari sisi buruh. Pemerintah malah cenderung mengakomodir kepentingan-kepentingan para pengusaha.

Oleh karena itu, dengan adanya Ormas ini Said berharap suara dan tuntutan buruh menjadi lebih didengar. Dengan adanya payung organisasi ini, diharapkan kekuatan buruh tidak lagi terpecah-pecah sehingga menghasilkan satu suara yang memiliki dampak signifikan.

Ormas buruh ini rencananya akan dideklarasikan pada saat perayaan hari buruh sedunia atau mayday yang jatuh pada tanggal 1 Mei mendatang. Said menambahkan, kedepan Ormas buruh ini juga sangat mungkin untuk berkembang menjadi Partai Politik (Parpol)

Menanggapi hal tersebut, ketua komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dede Yusuf mengatakan, pembentukan Ormas buruh sebagai upaya untuk penguatan kelompok sah-sah saja. "Kami menghargai siapapun yang membuat Ormas," kata Dede.

Namun, Dede mengatakan untuk mengarah pembuatan Parpol hal tersebut masih cukup sulit. Dia berpendapat agar, buruh tetap berjuang di Parpol yang memiliki visi dan misi sama saat ini. Apalagi di komisi IX DPR sudah cukup banyak perjuangan terhadap buruh yang diangkat.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×