kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BUMN peroleh kucuran dana Rp 52,57 triliun, BUMN apa saja yang dapat dana?


Rabu, 03 Juni 2020 / 15:38 WIB
BUMN peroleh kucuran dana Rp 52,57 triliun, BUMN apa saja yang dapat dana?
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengucurkan dana senilai Rp 52,57 triliun untuk badan usaha milik negara (BUMN). Dana tersebut diberikan dalam skema program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi virus corona (Covid-19). Total terdapat 12 BUMN yang mendapat dana tersebut.

"Jadi program pemulihan ekonomi yang dilakukan melalui BUMN mencakup 12 BUMN dari sisi subsidi, dari sisi penyaluran bansos, dari sisi penyertaan modal negara (PMN), dan dana talangan. Totalnya Rp 52,57 triliun," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani usai rapat terbatas, Rabu (3/6).

PT PLN (Persero) akan mendapat dana sebesar Rp 45,4 triliun. Dana tersebut diberikan untuk tambahan subsidi diskon listrik yang diperpanjang, penyertaan modal negara, dan pembayaran kompensasi dari piutang pemerintah yang akan dibayarkan.

Baca Juga: Sri Mulyani sebut anggaran penanganan Covid-19 naik menjadi Rp 677,2 triliun

PT Hutama Karya (Persero) mendapat kenaikan Penyertaan Modal Negara (PMN) menjadi Rp 11 triliun. PT KAI juga mendapat tambahan dana talangan sebesar Rp 3,5 triliun.

PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) mendapat PMN senilai Rp 6 triliun yang digunakan untuk penjaminan kredit modal kerja darurat. Di luar itu, ada pula PMN non tunai yang diberikan sebesar Rp 268 miliar.

PT Perkebunan Nusantara (Persero) juga mendapat pinjaman modal kerja. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendapat PMN sebesar Rp 1 triliun untuk bantuan kredit mikro.

"PNM yang melakukan program Mekaar ditambahkan PMN Rp 1 triliun menjadi Rp 2,5 triliun diharpakan menjadi tambahan kapasitas memberi dukungan ulta mikro," terang Sri Mulyani.

Perum Perumnas mendapat dana sebesar Rp 650 miliar. Sementara PT Pertamina (Persero) akan mendapat pembayaran kompensasi oleh pemerintah.

BUMN lainnya yang juga mendapat dana dari program PEN adalah PT Pengembangan Pariwisata Indonesia senilai Rp 500 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pemulihan sektor pariwisata.

Sementara Perum Bulog mendapat dana Rp 10,5 triliun. Pemberian dana Rp 10,5 triliun kepada Bulog dilakukan sebagai dukungan operasi penyaluran bansos.

Dua BUMN lainnya masih dalam penentuan skema bantuan. Dua perusahaan pelat merah tersebut antara lain adalah PT Garuda Indoensia (Persero) Tbk dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

"Garuda dan Krakatau Steel yang diberikan dana talangan yang Menteri BUMN masih akan melakukan lagi skema paling baik untuk mendukung dua BUMN tersebut," jelas Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga menegaskan pemberian dana tersebut telah dibahas dengan cermat. Seluruh BUMN yang menerima dana dari program PEN dinilai memiliki pengaruh besar bagi hajat hidup orang banyak.

Baca Juga: Jokowi minta pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia dipercepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×