kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BUMN perkebunan dapat mandat pelihara 100.000 sapi


Rabu, 23 Mei 2012 / 21:30 WIB
BUMN perkebunan dapat mandat pelihara 100.000 sapi
ILUSTRASI. Vale Indonesia. REUTERS/Yusuf Ahmad/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sejumlah perusahaan pelat merah yang tergabung dalam BUMN perkebunan kini mendapatkan tugas baru. Perusahaan tersebut mulai tahun ini bakal memelihara sekitar 100.000 sapi.

"Saya sampaikan bahwa tahun ini BUMN akan memelihara atau menternakkan 100.000 sapi di kebun-kebun sawit," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan, Rabu (23/5).

BUMN perkebunan itu yakni PTPN 1, PTPN2, PTPN3, PTPN4, PTPN5, PTPN6, dan PTPN7. Menurut Dahlan, langkah ini guna mendukung kebijakan pengurangan nilai impor sapi yang dicanangkan pemerintah.

"Tujuannya agar impor ternak jangan terlalu besar. Kalau tidak impor sama sekali juga tidak mungkin karena sekarang ini konsumen kita banyak yang memerlukan daging dengan kualitas tertentu," katanya.

Dahlan menuturkan, tahun ini, impor sapi mencapi 350 ribu ekor. Dengan masuknya BUMN perkebunan mendukung kebijakan pengurangan impor, Dahlan berharap dapat memberikan kontribusi pengurangan mencapai 100 ribu ekor. "Terus nanti berkurang 200 ribu. Kalau bisa nanti impornya menjadi 100 ribu sampai 150 ribu," jelasnya.

Sebagai informasi, tahun ini, pemerintah mengurangi impor daging sapi dan sapi bakalan sebesar 50%. Sebelumnya, pemerintah mengimpor daging dan sapi bakalan sebanyak 35% dari total kebutuhan sapi nasional. Sementara, tahun 2012 dikurangi menjadi 17,5% atau 85 ribu ton. Dari jumlah tersebut, 34 ribu ton dalam bentuk daging dan sisanya bakalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×