kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

BUMN China lirik Papua untuk berinvestasi di sektor tambang


Minggu, 09 Januari 2011 / 09:33 WIB
BUMN China lirik Papua untuk berinvestasi di sektor tambang


Reporter: Irma Yani | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. China memang sedang gencar berekspansi. Salah satu langkahnya dengan mengembangkan investasi di Papua. Salah satunya adalah Metal China Corporation (MMC), badan usaha milik negara tersebut.

MMC telah bertemu dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk membicarakan rencana investasi itu. "Mereka agresif untuk berinvestasi di pada tambang, nikel dan besi," ucap Sekretaris Menteri PPN/Sestama Bappenas Syahrial Loetan, akhir pekan lalu.

Pada pertemuan tersebut, MMC baru sebatas melakukan penjajakan. Kemungkinan, komitmen baru akan terlaksana palinh cepat pada 2012. "Investasinya tidak kecil, sekitar miliaran dollar AS," katanya.

China memang butuh energi untuk menopang pertumbuhan negaranya. Dan Papua menjadi salah satu target untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut.

Namun, Syahrial mengatakan, selayaknya MCC tak hanya sekadar berinvestasi di Indonesia. Tapi, rencana investasi itu pun harus pula serta merta membawa nilai tambah bagi Indonesia. "Bukan sekadar buka pabrik, namun masyarakat setempat bisa mendapat kesempatan kerja dan produksi hulu hingga hilirnya tidak sekedar untuk ekspor," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×