kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BUMN bukan sapi perah


Kamis, 25 Oktober 2012 / 07:39 WIB
BUMN bukan sapi perah
ILUSTRASI. Promo Botox Treatment Natasha


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. Keberadaan badan usaha milik negara (BUMN) menjadi sapi perahan oknum legislator di Senayan sudah menjadi rahasia umum. Lantaran BUMN sering dimintai jatah tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengadu ke Sekretariat Kabinet (Setkab).

Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam pun merespons dengan menerbitkan Surat Edaran No.542 /Seskab/IX/2012 tertanggal 28 September lalu.  Seskab memerintahkan seluruh jajaran direksi BUMN untuk menolak dijadikan sapi perahan oleh sejumlah oknum anggota DPR.

"Menolak bila ada oknum DPR minta-minta jatah dalam persetujuan  pencairan penyertaan modal negara," kata Dipo, Rabu (24/10). Dipo juga mengajak menteri dan pimpinan lembaga mengawal penggunaan anggaran negara.

Nova Riyanti Yusuf, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat menyambut baik imbauan Seskab tersebut. "Sudah seharusnya BUMN tegas dan berani menolak intimidasi dari oknum DPR," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×