kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

BUMN bukan sapi perah


Kamis, 25 Oktober 2012 / 07:39 WIB
BUMN bukan sapi perah
ILUSTRASI. Promo Botox Treatment Natasha


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dadan M. Ramdan

JAKARTA. Keberadaan badan usaha milik negara (BUMN) menjadi sapi perahan oknum legislator di Senayan sudah menjadi rahasia umum. Lantaran BUMN sering dimintai jatah tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengadu ke Sekretariat Kabinet (Setkab).

Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam pun merespons dengan menerbitkan Surat Edaran No.542 /Seskab/IX/2012 tertanggal 28 September lalu.  Seskab memerintahkan seluruh jajaran direksi BUMN untuk menolak dijadikan sapi perahan oleh sejumlah oknum anggota DPR.

"Menolak bila ada oknum DPR minta-minta jatah dalam persetujuan  pencairan penyertaan modal negara," kata Dipo, Rabu (24/10). Dipo juga mengajak menteri dan pimpinan lembaga mengawal penggunaan anggaran negara.

Nova Riyanti Yusuf, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat menyambut baik imbauan Seskab tersebut. "Sudah seharusnya BUMN tegas dan berani menolak intimidasi dari oknum DPR," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×