Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog memastikan stok beras tetap aman selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016, Perum Bulog mengemban tugas untuk melakukan stabilisasi harga pangan Pokok, baik pangan pokok berupa beras maupun pangan pokok lainnya, yakni jagung, kedelai, gula, minyak goreng, tepung terigu, bawang merah, cabai, daging sapi, daging ayam ras, dan telur ayam.
“Stok beras yang dimiliki Bulog saat ini sebesar 1,3 juta ton. Ini sudah cukup memenuhi kebutuhan selama ramadan dan sampai lebaran nanti, bahkan prediksi kami ini lebih dari cukup. Masyarakat tidak perlu khawatir, kami pastikan stok aman,” ujar Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Karyawan Gunarso dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (24/5).
Karyawan mengatakan, untuk memastikan keamanan stok Ramadan dan lebaran, Bulog memiliki 1.600 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total kapasitas mencapai 4 juta ton. Tidak hanya di wilayah perkotaan dan pedesaan, keberadaan gudang-gudang Bulog juga menjangkau area-area perbatasan.
Selain mengemban peran menjaga ketersediaan stok, Bulog juga mengemban peran dalam menstabilkan harga. Untuk mendukung kelancaran tugas tersebut, Bulog telah menetapkan tiga strategi utama, yakni menjamin ketersediaan beras di gudang-gudang yang dimiliki saat ini serta melakukan penyebaran dan distribusi beras langsung secara door to door ke konsumen baik di pemukiman-pemukinam konsumen atau ke lokasi konsumen yang terdekat yang dilakukan dengan memanfaatkan retailer-retailer binaan perusahaan.
“Yang menjadi penyalur utama adalah retailer-retailer atau pedagang-pedagang kami yang tersebar di 82 kabupaten/kota. Selain itu kami punya Rumah Pangan Kita (RPK) yang tercatat ada 40.000 RPK, ini sangat membantu kami dalam mencapai target ataupun sasaran dalam menstabilkan harga,” ungkap Karyawan.
Selain itu, Bulog juga bersinergi dengan BUMN pangan melalui agen-agen dan retailer menjadi outlet-outlet dalam menjual beras dengan harga yang ditetapkan. Bahkan, Bulog juga menjalin kerjasama dengan kementerian dan lembaga seperti dengan Kepolisian dan TNI untuk menjadi tempat atau outlet untuk menjual beras sehingga lebih dekat dengan masyarakat.
Gunarso menambahkan, selain beras, stok pangan pokok lainnya yang dimiliki Bulog antara lain gula pasir sebanyak 176.000 ton, daging kerbau sebanyak 4.000 ton, jagung 245 ton, tepung terigu 789 ton, dan minyak goreng sebanyak 5,3 juta liter.
Selain itu, Bulog juga tetap melaksanakan penugasan pemerintah dalam menyalurkan Bansos Rastra dan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah di seluruh Indonesia.
Hingga 23 Mei 2018, realisasi penyaluran Bansos Rastra telah mencapai 625.000 ton atau 97,13% dari Surat Perintah Penyaluran per bulan Mei 2018. Penyaluran cadangan beras pemerintah yang dilakukan oleh Bulog telah mencapai 305.000 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News