kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.250   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bulog Kantongi Pinjaman dari Himbara Rp 7 Triliun, untuk Serap Beras Tahun Ini


Jumat, 03 Februari 2023 / 20:11 WIB
Bulog Kantongi Pinjaman dari Himbara Rp 7 Triliun, untuk Serap Beras Tahun Ini
ILUSTRASI. Bulog telah mengantongi dana pinjaman dari Himpunan Bank Negara (Himbara) senilai Rp 7 triliun untuk penyerapan beras.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengaku telah mengantongi dana pinjaman dari Himpunan Bank Negara (Himbara) senilai Rp 7 triliun untuk melakukan penugasan penyerapan beras dari petani tahun ini. 

"Yang sudah masuk untuk pembelanjaan yang jelas Rp 7 Triliun," kata Buwas saat dijumpai di Gudang Food Station Tjipinang, Jakarta Timur, Jumat (3/2). 

Anggaran tersebut juga sudah termasuk dana Bulog yang digunakan untuk membeli beras impor sejumlah 500.000 yang menjadi penugasannya beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Ada Usulan Tunjangan PNS dalam Bentuk Beras, Bulog: Tunggu Peraturannya

"Iya sudah termasuk impor," tegas Buwas, sapaan Budi Waseso. 

Bulog menargetkan beras impor dapat masuk seluruhnya ke Indonesia pada bulan Februari - Maret ini dan dapat langsung digunakan untuk operasi pasar.

Buwas mengatakan saat ini beras impor sudah terus berdatangan. 

Meski tak menyampaikan data seluruhnya yang datang, namun ia memastikan setiap beras yang masuk langsung disebarkan ke pasaran. 

"Bulan Maret itu masuk panen raya, jadi kita ingin Februari Maret ini beras kita yang 500.000 ton impor itu habis terserap," tambah Buwas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×