kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.595   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Bukan Tambang Emas, Ini yang Dianggap Paus Fransiskus Paling Berharga di Indonesia


Kamis, 05 September 2024 / 12:52 WIB
Bukan Tambang Emas, Ini yang Dianggap Paus Fransiskus Paling Berharga di Indonesia
ILUSTRASI. Paus Fransiskus mengungkapkan hal yang paling berharga di Indonesia saat berkunjung ke Masjid Istiqlal REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana/Pool


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam kunjungannya ke Masjid Istiqlal yang dilakukan hari ini (5/9), Paus Fransiskus kembali menyoroti perbedaan yang beragam di Indonesia. Menurutnya, itu adalah anugerah yang perlu disadari masyarakat Indonesia.

Pemimpin Katolik dunia tersebut sempat menyoroti bahwa Indonesia merupakan tuan rumah tambah emas di dunia. Hanya saja, hal tersebut bukan merupakan harta yang paling berharga.

“Ketahuilah bahwa harta yang paling berharga adalah kemauan agar perbedaan tidak menjadi alasan untuk bertikai,” ujar Paus Fransiskus, Kamis (5/9).

Ia bilang perbedaan-perbedaan yang ada di Indonesia perlu diselaraskan dalam kerukunan dan rasa saling menghormati. 

Baca Juga: Begini Pesan Paus Fransiskus saat Berkunjung ke Masjid Istiqlal

"Jangan sia-siakan anugerah ini, jangan pernah memiskinkan diri kalian dari kekayaan yang besar ini” tambahnya.

Paus Fransiskus pun berpesan agar masyarakat Indonesia bisa mewariskan kerukunan dalam perbedaan ini bagi kaum muda. Ia mengingatkan agar tidak ada seorang pun yang terjerumus dalam kekerasan.

Lebih lanjut, Paus Fransiskus juga berterima kasih atas segala keramahan yang ia terima selama di Indonesia. Menurutnya, itu merupakan tanda keterbukaan batin dari masyarakat Indonesia.

“Maju terus Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetap satu jua,” tandasnya.

Sebagai informasi, ini merupakan hari terakhir Paus Fransiskus melakukan kegiatan di Indonesia. Ia akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Papua Nugini pada esok hari.

Paus tiba di Istiqlal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×