kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Buka TEI 2020, Jokowi minta hasilkan transaksi eskpor tinggi


Selasa, 10 November 2020 / 14:11 WIB
Buka TEI 2020, Jokowi minta hasilkan transaksi eskpor tinggi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka pameran perdagangan Indonesia (TEI) ke-35 tahun 2020 yang digelar secara virtual.

Pada kesempatan tersebut Jokowi meminta agar acara tersebut tidak hanya bersifat seremonial. Namun, TEI ke-35 diharapkan mampu menjadi penggerak roda ekonomi dengan mencatatkan transaksi ekspor.

"TEI tidak hanya seremonial semata tapi mampu menghasilkan transaksi ekspor yang tinggi," ujar Jokowi saat membuka TEI ke-35 secara virtual, Selasa (10/11).

Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), Jokowi mendorong pergeseran paradigma dalam perdagangan. Bila sebelumnya perdagangan dilakukan secara tatap muka, saat ini dapat dilakukan secara virtual.

Baca Juga: Begini cara TEI virtual yang digelar di tengah pandemi corona

Oleh karena itu inovasi dibutuhkan untuk merespon perubahan tersebut. Termasuk dalam TEU yang memanfaatkan perkembangan teknologi.

"Manfaatkan kecanggihan teknologi digital, bergerak ke digital bertransformasi dari offline ke online," terang Jokowi.

Hal tersebut akan menjadi pengalaman baru dalam perdagangan Indonesia ke depan. Sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi produk ekspor Indonesia.

Asal tahu saja, sebelumnya pada TEI tahun 2019 lalu telah berhasil mencatatkan transaksi ekspor sebesar US$ 10,95 miliar. Meski di tengah pandemi, diharapkan nilai transakso yang dicatat pada TEI kali ini tak jauh dari capaian sebelumnya.

Selanjutnya: Gelar TEI secara virtual, Mendag incar pasar non tradisional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×