Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yakin, layanan digital akan mendorong kinerja perbankan. Selain itu, sisi layanan pun akan meningkat.
Indra Utoyo, Direktur BRI mengatakan, dengan adanya digitalisasi, pendekatan perbankan akan jauh lebih efisien. “Dari sisi sumber daya manusia (SDM) akan lebih produktif serta cepat dalam pelayanan,” jelas Indra saat ditemui di Jakarta, Rabu (14/2).
Ke depan produk perbankan akan lebih simpel dan berbasis costumer sentris. Jadi, pelayanan bank akan mengedepankan kebutuhan nasabah.
“Dari sisi fee based income dan penghimpunan dana juga akan terbantu dengan adanya perbankan digital,” ujar Indra. Sayang pihaknya tidak menjelaskan kontribusi digital banking terhadap pendapatan komisi BRI.
Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan bank, pendapatan fee dan komisi BRI tumbuh hingga 11,9% secara tahun (yoy) sebesar Rp 10,30 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 9,21 triliun.
Indra menjelaskan, kedepan pihaknya juga akan meluncurkan produk digital banking untuk penyaluran kredit yang akan diluncurkan pada kuartal III 2018. Besaran kreditnya maksimal sekitar Rp 20 juta. “Kredit yang disalurkan mikro dan konsumer,” ungkap Indra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
