kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

BRI dan BPD tempat menampung hasil penjualan hewan ternak


Rabu, 17 November 2010 / 15:55 WIB
ILUSTRASI. Sentra produksi tempe di Sunter, Jakarta Utara


Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia dan Bank Pembangunan Daerah akan menjadi tempat penampungan hasil penjualan sapi korban letusan Gunung Merapi. Nantinya, pemerintah akan mentransfer dana hasil penjualan itu ke bank tersebut. "Paling tidak, peternak relatif akrab dengan dua bank ini," kata Menteri Pertanian Suswono, Selasa sore (16/11).

Menurut Suswono, rekening agar dana milik petani tersimpan aman. Sebab, dia menilai, peternak sangat berbahaya memegang uang tunai di tempat pengungsian. Selain dananya aman, Suswono menjamin tidak ada masalah dengan proses transaksi penjualan sapi itu. "Saya sendiri sebagai menteri pertanian sudah bilang ke mereka, saya siap menjadi garansi kalau ada komplain atau ada masalah," janji politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.

Namun, kapan transaksi jual beli itu dilakukan tergantung dari peternak hendak menjual atau tidak. Menurut Suswono, dia belum menerima laporan tentang peternak yang akan menjual sapi.

Tapi, kata Suswono, tim identifikasi di lapangan menemukan kebanyakan peternak menghendaki pemenuhan pakan ternak. "Jumlah yang mau dijual sampai sekarang belum ada laporan dari divisi divisi yang bekerja di lapangan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×