Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai impor Indonesia pada bulan Mei 2022 nampak turun secara bulanan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada bulan laporan sebesar US$ 18,61 miliar, atau turun 5,81% mom dari bulan April 2022 yang sebesar US$ 19,76 miliar.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menyebut, penurunan secara bulanan ini tak lepas dari penurunan impor baik komoditas minyak dan gas (migas) maupun penurunan impor komoditas non migas.
“Jadi secara bersamaan, impor kita ada penurunan baik di impor non migas maupun impor migas,” tegas Setianto dalam paparan terkait Neraca Perdagangan Mei 2022, Rabu (15/6).
Setianto kemudian memerinci, impor migas pada bulan Mei 2022 tercatat US$ 3,35 miliar, atau turun 12,07% mom dibandingkan April 2022 yang pada waktu itu tercatat US$ 3,81 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan impor minyak mentah sebesar 43,21% mom.
Baca Juga: BPS: Nilai Ekspor Mei 2022 Tergerus Secara Bulanan
Sedangkan impor non migas tercatat US$ 15,26 miliar atau turun 4,31% mom dari April 2022 yang mencapai US$ 15,94 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan impor mesin dan perlengkapan elektronik dan bagiannya (HS 85) sebesar 11,16% mom dan penurunan impor besi dan baja (HS 72) sebesar 22,81% mom.
Namun, bila dibandingkan dengan nilai impor Mei 2021 yang pada waktu itu tercatat US$ 14,23 miliar, kinerja impor pada bulan Mei 2022 ini nampak meningkat 30,74% yoy.
Peningkatan impor secara tahunan ini terlihat di impor migas yang terpantau naik 62,64% yoy dan nilai impor non migas tercatat naik 25,33% yoy.
“Hanya saja, peningkatan yang terjadi pada Mei 2022 yang sebesar 30,74% yoy tersebut tidak sebesar pada peningkatan bulan Mei 2021 yang lalu, yang mencapai 68,69% yoy,” tandas Setianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News