Reporter: Yudho Winarto | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan yakin, nilai ekspor tahun ini bakal memecahkan rekor baru. Angka ekspor diprediksi akan menembus US$ 200 miliar.
"Jadi sepertinya hampir pasti tembus US$ 200 miliar di tahun ini. Ini rekor baru," katanya seusai mengikuti acara peresmian pembukaan ASEAN Election Management Bodies, di Istana Negara, Senin, (3/10).
Rusman optimis karena berpatokan pada nilai ekspor sepanjang Januari sampai Agustus yang telah mencapai US$ 134 miliar. Menurutnya kinerja ekspor terbilang bagus, meski di tengah ancaman resesi global akibat krisis keuangan di Eropa dan Amerika.
Meski demikian, menurutnya, ancaman krisis tetap harus diperhitungkan untuk ke depannya. "Saya tidak tahu ke depannya, tetapi harus diperhitungkan. Namun, sampai saat ini ekspor masih bagus," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menuturkan, krisis Eropa dan Amerika tidak langsung berdampak pada nilai ekspor Indonesia. Pasalnya pasar Eropa dan Amerika nilainya terbilang kecil. Berbeda jika krisis tersebut sudah merambat ke negara semacam China, India, dan negara Asia lainnya. Indonesia baru akan merasakan dampak krisis tersebut terhadap ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News