Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sepanjang Januari 2017, nilai tukar rupiah terapresiasi 0,65% terhadap dollar Amerika Serikat. Namun, nasib kurs rupiah berbeda jika disandingkan dengan dollar Australia, yen Jepang, dan euro.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, nilai tukar eceran rupiah juga cenderung terapresiasi dibanding minggu terakhir Desember 2016. Adapun level terkuat terjadi pada minggu kedua Januari 2017 yang menembus level Rp 13.305,40 per dollar AS.
"Jika dilihat provinsinya, maka level tertinggi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terjadi di Provinsi Papua yang mencapai Rp 13.165,63 per dollar AS pada minggu kedua Januari 2017," kata Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Kamis (16/2).
Pada minggu pertama Januari 2017, BPS mencatat, jika dibanding minggu terakhir Desember 2016, rupiah terhadap dolar AS secara rata-rata nasional melemah 14,80 poin atau 0,11%.
Survei ini dilakukan di 34 provinsi dengan mencakup empat jenis mata uang yaitu dollar AS, dollar Australia, yen Jepang, dan euro. Alasan BPS melakukan survei terhadap eceran rupiah ini adalah untuk melihat perkembangan nilai tukar rupiah secara ril di eceran.
Masih melemah
Meski menguat terhadap The Greenback, nilai tukar rupiah masih lesu di hadapan beberapa mata uang utama lainnya sepanjang Januari. Sebut saja terdepresiasi 3,81% terhadap dollar Australia.
Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap aussie terjadi pada pekan keempat Januari 2017 dengan rate Rp 10.032,62 per dollar Australia.
Menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi pada provinsi Sulawesi Tengah yang mencapai AUD/IDR 10.119,50 pada minggu keempat Januari.
Sementara terhadap yen, rupiah terdepresiasi 2,27% dengan level terendah terjadi pada pekan ketiga Januari yaitu sebesar Rp 116,95 per yen. Level terendah terjadi di Provinsi Maluku Utara yang mencapai JPY/IDR 119,13 pada pekan ketiga Januari 2017.
Adapun terhadap euro, rupiah terdepresiasi 1,69% dengan level terendah terjadi pada pekan keempat Januari 2017 yaitu sebesar Rp 14.278 per euro. Level terendah kurs tengah terjadi di Riau yang mencapai EUR/IDR 14.387 pada minggu keempat Januari 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News