kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

BPS: Hanya 6 Provinsi Mengalami Inflasi pada Juli 2024, Ada Jabar dan Jatim


Kamis, 01 Agustus 2024 / 11:45 WIB
BPS: Hanya 6 Provinsi Mengalami Inflasi pada Juli 2024, Ada Jabar dan Jatim
ILUSTRASI. BPS melaporkan, dari seluruh provinsi di Indonesia ada enam provinsi yang mengalami inflasi.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, dari seluruh provinsi di Indonesia sebanyak 32 provinsi mengalami deflasi secara bulanan. Sementara 6 provinsi lainnya mengalami inflasi.

Sebagaimana diketahui, terjadi deflasi sebesar 0,18% secara bulanan atau month to month (MtM) pada Juli 2024. Deflasi ini terjadi dalam tiga bulan berturut-turut sejak Mei 2024.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, deflasi terdalam terjadi di provinsi Sumatera Barat sebesar 1,07% MtM.

Baca Juga: BPS: Deflasi Juli 2024 Didorong Harga Bergejolak Seperti Bawang Merah Hingga Tomat

“Sementara itu, inflasi tertinggi terjadi di Papua Barat Daya sebesar 0,25% MtM,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Kamis (1/8).

Adapun 6 wilayah lainnya yang mengalami inflasi diantaranya, Papua Barat sebesar 0,13% MtM, Papua Tengah sebesar 0,12% MtM, Bali sebesar 0,10% MtM, Jawa Barat 0,06% MtM, dan Jawa Timur 0,04% MtM.

Amalia menyampaikan, penyumbang deflasi terdalam pada Juli 2024 adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan deflasi sebesar 0,97%, dan meberikan andil deflasi sebesar 0,28%.

Sementara itu, terdapat komoditas yang memberikan andil inflasi, antara lain cabai rawit dan beras dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,04%.

Kemudian, emas, perhiasan, kopi bubuk, kentang, sigaret kretek mesin dan sigaret kretek tangan dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,01%.

“Catatan lainnya, kelompok pendidikan juga memberikan andil inflasi  terbesar yaitu 0,04%, atau mengalami inflasi sebesar 0,69%,” ungkapnya.

Lebih lanjut, tingkat inflasi tahunan atau year on year (YoY) pada Juli 2024 mencapai 2,13%, atau juga melandai dari inflasi tahunan di Juni 2024 sebesar 2,51%.

Baca Juga: BPS: Terjadi Deflasi 0,18% pada Juni 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×