kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.887   61,00   0,38%
  • IDX 7.129   -31,79   -0,44%
  • KOMPAS100 1.094   -0,86   -0,08%
  • LQ45 868   -3,58   -0,41%
  • ISSI 216   0,12   0,05%
  • IDX30 443   -2,98   -0,67%
  • IDXHIDIV20 536   -4,30   -0,80%
  • IDX80 125   -0,18   -0,15%
  • IDXV30 133   -2,27   -1,67%
  • IDXQ30 148   -1,19   -0,80%

BPS: Garis Kemiskinan Meningkat Per Maret 2022


Jumat, 15 Juli 2022 / 14:14 WIB
BPS: Garis Kemiskinan Meningkat Per Maret 2022
ILUSTRASI. Seorang pengamen badut keliling mencari nafkah untuk hidup sehari-hari. BPS mencatat, garis kemiskinan Indonesia meningkat pada Maret 2022 menjadi Rp 505.469 per kapita per bulan.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, garis kemiskinan Indonesia meningkat pada Maret 2022 menjadi Rp 505.469 per kapita per bulan. Angka ini naik 3,97% jika dibandingkan posisi September 2021 sebesar Rp 486.168 per kapita per bulan.

Adapun komposisi distribusi garis kemiskinan pada Maret 2022, berasal dari garis kemiskinan makanan sebesar Rp 374.455 per kapita per bulan atau 74,08% dari total komposisi. Serta garis kemiskinan bukan makanan yang sebesar Rp 131.014 per kapita per bulan atau 25,92% dari total komposisi.

Apabila dirincikan, garis kemiskinan di perkotaan naik 3,73% pada Maret 2022 yang sebesar Rp 521.000 jika dibandingkan dengan posisi pada September 2021 yang hanya sebesar Rp 503.000.

Baca Juga: BPS Catat 52,96% Penduduk Miskin di Indonesia Ada di Pulau Jawa

Begitu juga dengan garis kemiskinan di perdesaan yang juga naik 4,25% pada Maret 2022 sebesar Rp 484.000, jika dibandingkan dengan posisi pada September 2021 sebesar Rp 464.000.

Pada Maret 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,74 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata sebesar Rp 2.395.923,00 per rumah tangga miskin per bulan.

"Dengan meningkatnya garis kemiskinan, kemudian dengan fakta-fakta lain bahwa perekonomian mengalami perbaikan di triwulan I, dan juga program-program pemerintah yang juga semakin baik, dengan demikian berdasarkan kemiskinan tadi angka kemiskinan pada Maret 2022 mengalami penurunan," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam keterangan pers yang dipantau secara daring, Jumat (15/7).

Adapun jumlah penduduk miskin pada bulan Maret 2022 sebanyak 26,16 juta orang atau turun 0,34 juta orang dari data September 2021 yang sebanyak 26,50 juta orang.

Namun,jumlah penduduk miskin di bulan Maret 2022 ini belum membaik bila dibandingkan dengan periode pra pandemi Covid-19. Pada Maret 2019, jumlah penduduk miskin Indonesia sebesar 25,14 juta orang, atau sebesar 9,41% dari jumlah penduduk Indonesia.

Baca Juga: Rasio Gini Indonesia Naik, Kesenjangan Meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×