kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

BPS catat masih ada ketimpangan laki-laki dan perempuan dalam pekerjaan


Senin, 06 Mei 2019 / 22:01 WIB
BPS catat masih ada ketimpangan laki-laki dan perempuan dalam pekerjaan


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) masih mencatat adanya ketimpangan dalam partisipasi kerja antara laki-laki dan perempuan. Berdasarkan data yang dirilis, Senin (6/5), tingkat partisipasi angkatan kerja per Februari 2019 untuk laki-laki mencapai 83,18% sedangkan perempuan hanya 55,50%. '

"Dengan catatan kalau dibandingkan Februari 2018 tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki naik lebih tinggi dari 83,01% menjadi 83,18% sementara perempuan hanya naik 0,06% poin," imbuh Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Senin (6/5).

Adapun dari segi penerimaan gaji juga memperlihatkan ketimpangan antara Laki-laki dan Perempuan. BPS mencatat rata-rata gaji laki-laki Rp 3,05 juta per bulan sedangkan perempuan hanya Rp 2,33 juta per bulan.

Sementara itu rata-rata gaji buruh pada Februari 2019 sebesar 2,79 juta per bulan. Dengan rata-rata gaji tertinggi di bidang Pertambangan dan Penggalian yaitu sebesar Rp 5,08 juta, sedangkan rata-rata gaji tertinggi di sektor jasa lainnya yang sebesar Rp 1,68 juta rupiah.

Adapun sektor yang rata-rata gaji per bulan berada di bawah rata-rata upah buruh nasional adalah jasa pendidikan, industri pengolahan, pengadaan air, perdagangan, akomodasi serta makan minum dan pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×