kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

BPS catat masih ada ketimpangan laki-laki dan perempuan dalam pekerjaan


Senin, 06 Mei 2019 / 22:01 WIB
BPS catat masih ada ketimpangan laki-laki dan perempuan dalam pekerjaan


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) masih mencatat adanya ketimpangan dalam partisipasi kerja antara laki-laki dan perempuan. Berdasarkan data yang dirilis, Senin (6/5), tingkat partisipasi angkatan kerja per Februari 2019 untuk laki-laki mencapai 83,18% sedangkan perempuan hanya 55,50%. '

"Dengan catatan kalau dibandingkan Februari 2018 tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki naik lebih tinggi dari 83,01% menjadi 83,18% sementara perempuan hanya naik 0,06% poin," imbuh Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Senin (6/5).

Adapun dari segi penerimaan gaji juga memperlihatkan ketimpangan antara Laki-laki dan Perempuan. BPS mencatat rata-rata gaji laki-laki Rp 3,05 juta per bulan sedangkan perempuan hanya Rp 2,33 juta per bulan.

Sementara itu rata-rata gaji buruh pada Februari 2019 sebesar 2,79 juta per bulan. Dengan rata-rata gaji tertinggi di bidang Pertambangan dan Penggalian yaitu sebesar Rp 5,08 juta, sedangkan rata-rata gaji tertinggi di sektor jasa lainnya yang sebesar Rp 1,68 juta rupiah.

Adapun sektor yang rata-rata gaji per bulan berada di bawah rata-rata upah buruh nasional adalah jasa pendidikan, industri pengolahan, pengadaan air, perdagangan, akomodasi serta makan minum dan pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×