kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

BPS Catat Harga Beras di 60 Kota Mengalami kenaikan, Tertinggi di Luwuk


Senin, 03 April 2023 / 12:08 WIB
BPS Catat Harga Beras di 60 Kota Mengalami kenaikan, Tertinggi di Luwuk
ILUSTRASI. Pekerja beraktifitas di gudang beras pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat (24/3/2023). BPS Catat Harga Beras di 60 Kota Mengalami kenaikan, Tertinggi di Luwuk.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, harga beras di 60 kota masih mengalami kenaikan harga. Sementara itu sebanyak 25 kota mengalami penurunan harga beras, dan 1 kota tidak mengalami perubahan harga.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, mengatakan, kenaikan harga beras tertinggi tercatat di Luwuk , Sulawesi Tengah, dengan kenaikan sebesar 25,44% dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara itu, penurunan terdalam terjadi di Kota Mataram, yakni sebesar 8,50% secara bulanan. Sebagai catatan, Kota Palopo dan Luwuk mengalami peningkatan harga beras lebih dari 10%.

Baca Juga: BPS Catat Inflasi Maret 2023 Sebesar 0,18%

“Secara umum penurunan harga beras mulai banyak terjadi di kota-kota Pulau Jawa dan Sumatra. Meski demikian kota di Pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggaran Timur masih mengalami kenaikan harga beras,” tutur Pudji dalam konferensi pers, Senin (3/3).

Pudji memerinci, kenaikan harga beras tertinggi terjadi di Pulau Sumatra yakni di Kota Bengkulu sebesar 2,82%, dan penurunan terdalam terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar -3,43%.

Kenaikan tertinggi di Pulau Jawa terjadi di Kota Yogyakarta sebesar 4,72%, dan penurunan harga beras terdalam terjadi di Kota Serang sebesar -4,72%. Di Pulau Bali dan Nusa Tenggara yakni di Maumere sebesar 7,86%, dan penurunan terdalam di Kota Mataram sebesar -8,50%.

Baca Juga: Inflasi Bulan Maret Diperkirakan Capai 0,31%

Selanjutnya di Pulau Maluku dan Papua kenaikan harga beras tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 2,65%, dan deflasi terdalam di Marauke sebesar -0,29%. Di Pulau Sulawesi kenaikan tertinggi di Luwuk sebesar 25,44%, dan kenaikan terendah di Kota Kotamobagu sebesar 1,42%.

Terakhir di Pulau Kalimantan kenaikan harga beras tertinggi terjadi di kota Palangkaraya sebesar 3,11%, dan penurunan harga beras terendah terjadi di Kota Banjarmasin sebesar 0,23%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×