kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BP Tapera Pastikan Akurasi Pembiayaan 309.000 Rumah Subsidi Tahun Ini


Minggu, 26 Desember 2021 / 20:28 WIB
BP Tapera Pastikan Akurasi Pembiayaan 309.000 Rumah Subsidi Tahun Ini
ILUSTRASI. Pembangunan perumahan bersubsidi. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) memastikan pembiayaan rumah subsidi akan berjalan maksimal dan akurat. Tahun 2022, BP Tapera menargetkan pembiayaan perumahan bisa mencapai 309.000.

Adi Setianto, Komisioner BP Tapera mengatakan, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin dalam menyalurkan pembiayaan  rumah subsidi atau yang dikenal dengan sebutan KPR Sejahtera pada 2022. "Sesuai amanat, penyaluran rumah subsidi harus akurat, para penerima adalah mereka yang sesuai ketentuan,” kata Adi Setianto, Komisioner BP Tapera dalam keterangan resminya, Minggu (26/12).

Selain membiayai kebutuhan hunian anggota Tapera, yakni aparatur sipil negara (ASN), BP Tapera juga menyalurkan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Adi Setianto menjelaskan, saat ini BP Tapera mengelola dua jenis dana, yaitu Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan dana FLPP yang bersumber dari APBN. Dalam mengelola FLPP, BP Tapera bertindak sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP). 

Baca Juga: Gandeng BP Tapera, BSI Akselerasi Penyaluran Pembiayaan Rumah Skema FLPP

Khusus untuk pembiayaan subsidi berskema FLPP, BP Tapera mendapatkan anggaran untuk membiayai 200.000 unit rumah atau senilai Rp 23 triliun. Adapun untuk pembiayaan rumah bagi anggota Tapera, ditargetkan sebanyak 109.000 unit.

Adi Setianto menyatakan, seluruh peraturan yang telah diterapkan dalam penyaluran FLPP tidak ada yang berubah, hanya ada perubahan nomenklatur dari PPDPP menjadi BP Tapera.

“Sesuai dengan target RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) Perumahan Tahun 2020-2024, kami akan menggunakan portal teknologi yang tersedia di PPDPP, sehingga layanan kami pastikan running well,” lanjut Adi.

Penyaluran dana FLPP tahun 2021 dilakukan oleh BLU Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tahun lalu, penyaluran FLPP menyentuh angka tertinggi sejak dimulainya penyaluran pada 2010, yakni sebanyak 178.728 unit dengan nilai Rp 19,57 triliun. 

Baca Juga: BP Tapera Jadi Operator Investasi Pemerintah untuk Penyaluran FLPP

“Untuk penyaluran FLPP tahun 2022 kami bekerja sama dengan 48 Bank Penyalur. Bank itu diantaranya adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk dan PT Bank Artha Graha Internasional," kata dia.

Selain itu, BP Tapera juga menggandeng Bank Pembangunan Daerah (BPD) seperti BPD Jatim, BPD Kalsel, BPD Nagari, dan BPD Jambi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×