kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bos BI Tekankan Pentingnya Pengembangan Pasar Keuangan Syariah


Minggu, 12 Juni 2022 / 15:05 WIB
Bos BI Tekankan Pentingnya Pengembangan Pasar Keuangan Syariah
ILUSTRASI. Bank Indonesia. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tak memungkiri, normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) menimbulkan ketidakpastian global. Dengan demikian, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, perlunya persiapan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. 

Perry menyebut, instrumen keuangan syariah, juga bisa menjadi salah satu yang bisa menjaga stabilitas sistem keuangan dalam negeri maupun internasional dalam menghadapi ketidakpastian ini. 

“Pengembangan instrumen pasar uang syariah jangka pendek dan standard pengaturan lembaga keuangan syariah merupakan dua aspek utama yang perlu diperluas dalam menjaga stabilitas sistem keuangan,” tutur Perry dalam pertemuan internasional Islamic Liquidity Management (ILM) dan Islamic Financial Services Board (IFSB), seperti dalam keterangannya, Sabtu (11/6). 

Perry menegaskan, pengembangan pasar uang yang dimaksud ini sangat penting, sejalan dengan makin banyaknya negara yang menerbitkan sukuk jangka panjang. Termasuk Indonesia, yang merupakan penerbit sukuk terbesar di dunia. 

Baca Juga: Meski Terus Turun, Suku Bunga Kredit di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

Sedangkan perluasan kebijakan penyusunan dan implementasi standard pengaturan lembaga keuangan syariah, diperlukan untuk memperkuat stabilitas sistem keuangan sebagai respon tingginya ketidakpastian global. 

Dirinya yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Eksekutif IFSB ini juga menekankan, pentingnya dukungan dari sektor keuangan termasuk pembiayaan syariah sebagai alternatif model pembiayaan dalam mempercepat pemulihan ekonomi global serta pembiayaan hijau. 

Perry berbangga, Indonesia merupakan salah satu negara yang berhasil mengembangkan alternatif pembiayaan syariah yang digunakan untuk proyek besar maupun kecil, termasuk sektor swasta dan juga menjadi negara penerbit sukuk hijau terbesar di dunia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×